📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Advokasi dan Sosialisasi PIN Polio 2016

Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi PIN Polio 2016
Pada hari Selasa 2 Maret 2016, setelah tertunda beberapa kali, akhirnya dapat terlaksana Advokasi dan Sosialisasi dengan Pemerintah Daerah dan Lintas Sektor terkait PIN POLIO, penggantian tOPV ke bOPV, Introduksi IPV, dan Crash Program Campak. Kegiatan ini diselenggarakan di ruang rapat Bupati Kapuas. Semula direncanakan akan dihadiri oleh Bupati Kapuas, namun karena Bupati ada kesibukan lain, akhirnya kegiatan ini dihadiri dan dipimpin oleh Sekda Kapuas Rianova, SH.

Dalam sambutan Bupati Kapuas yang dibacakan oleh Sekda, Bupati mengharapkan agar semua pihak wajib mensukseskan PIN Polio maupun imunisasi dasar lengkap, dan bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan saja. Bupati juga menyinggung masalah GEBER PSN 4 M Plus dan Satu Rumah Satu Jumantik yang harus dilakukan sebagai pencegahan efektif Demam Berdarah (DBD). Sedang fogging bukanlah cara efektif untuk pencegahan DBD.

Dalam acara ini Kepala dinas Kesehatan Kapuas dr. Adelina Yunus memberikan paparan mengenai rangkaian kegiatan Eradikasi Polio (termasuk PIN Polio) dan Crash Program Campak. Selain itu dr. Adelina juga memaparkan situasi terkini DBD, dan cara-cara penanggulangan, serta upaya yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas.

HIV AIDS pun ikut dipaparkan mengingat mulai meningkatnya kasus HIV AIDS dan ini termasuk fenomena gunung es yg harus diwaspadai.

Setelah diskusi / tanya jawab, akhirnya disimpulkan oleh Sekda bahwa semua pihak wajib mensukseskan PIN POLIO utk eradikasi Polio, meningkatkan GEBER PSN dan Satu Rumah Satu Jumantik, serta pencegahan HIV AIDS. Ini semua bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan saja. Acara dihadiri oleh para Camat, SKPD terkait, organisasi profesi, dan PKK.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan