📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Polio Kabupaten Kapuas 2016

Sambutan Bupati Kapuas saat pencanangan PIN Polio 2016 (Courtesy of dr. Tonun Irawaty)

Seluruh petugas dan kader yang terlibat di Pos PIN Polio Posyandu Permata Bunda, selesai pencanangan (Courtesy of dr. Tonun Irawaty)

Pak Yunus, pemantau independen dari WHO sedang mewawancarai kader Posyandu Bunga  di Jalan Tendean saat pelaksanaan PIN tanggal 8 Maret 2016
Suasana Pos PIN Polio di Posyandu Bunga di Jalan Kapten Pierre Tendean, Kuala Kapuas
Selasa 8 Maret 2016 dicanangkan PIN polio di Kab Kapuas oleh Bupati Kapuas, bertempat di Posyandu Permata Bunda Jl Cilik Riwut no 10 Kelurahan Selat Hulu. Acara dihadiri oleh unsur forkompida, ketua DPRD, ketua TP PKK, para kepala SKPD, Camat dan seluruh tokoh serta masyarakat. Warga sangat antusias, hingga lebih dari 370 anak ditetes vaksin di POS PIN tersebut.

Pos PIN Polio di Posyandu Mawar termasuk wilayah kerja Puskesmas Selat, yang buka pada sore hari sejak jam 15.00 WIB.

dr. Agus Waluyo (kanan) di Pos PIN Polio Posyandu Mawar
Dokter Agus Waluyo dari Puskesmas Selat melaporkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Puskesmas Selat untuk pendataan dan promosi Pos PIN dilakukan hingga door to door. Namun ternyata masih ada saja warga yang malas membawa anaknya ke Pos PIN dengan berbagai alasan.

Demikian juga dengan penuturan salah satu juru imunisasi (jurim) dari puskesmas lainnya. Jurim ini menyampaikan ada saja warga yang tidak membawa anaknya ke Pos PIN yang sangat dekat dengan rumahnya. Alasannya ada yang karena anaknya tidak mau, atau lebih suka menunggu petugas mendatangi rumahnya (sweeping) meskipun lokasi Pos PIN kurang dari 100 meter dari rumahnya.

Perlu upaya seluruh masyarakat untuk melakukan mobilisasi sosial, tidak hanya tanggung jawab petugas kesehatan saja.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan