📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Rapat koordinasi pemeriksaan kesehatan jemaah haji

Peserta rapat koordinasi pemeriksaan kesehatan jemaah haji
Pada hari Rabu, 27 April 2016 bertempat di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan rapat koordinasi pemeriksaan kesehatan jemaah haji. Rapat ini dihadiri oleh para pimpinan puskesmas yang memiliki jemaah haji, perwakilan rumah sakit, petugas dari kementerian agama, petugas dari kesehatan pelabuhan dan kabid serta staf dinas kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan jemaah haji merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji. Sayangnya permenkes ini bertentangan dengan peraturan menteri agama yang tidak mewajibkan pemeriksaan tahap pertama karena lamanya waktu tunggu.

Pihak kementerian agama menyampaikan bahwa sampai saat ini jumlah jemaah haji tahun 2016 adalah sebanyak 237 orang. Keberangkatan jemaah haji kloter pertama dari Kapuas akan berangkat pada tanggal 8 Agustus 2016, sedangkan kloter kedua akan berangkat tanggal 22 Agustus 2016. Saat ini waktu tunggu untuk berangkat haji dari Kabupaten Kapuas adalah 23 tahun. 

Untuk pengendalian penyakit tidak menular (hipertensi, penyakit jantung koroner, stroke, diabetes melitus, penyakit paru obstruktif kronik dan asma) pada jemaah haji, puskesmas disarankan memanfaatkan pos pembinaan terpadu (Posbindu).

Rapat ini menyepakati bahwa pemeriksaan kesehatan jemaah haji tahap kedua dilaksanakan di Puskesmas Selat, Puskesmas Melati dan Puskesmas Pulau Telo. Bila ada rujukan dikirim ke rumah sakit.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan