Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Exam Tourism

Sop buah di salah satu warung di Unlam
Bila selama ini kita mengenal istilah eco-tourism, medical tourism, maka perlu ada istilah baru yaitu exam tourism. Hal ini sempat terpikir oleh admin ketika mengetahui bahwa saat SBMPTN terjadi peningkatan yang luar biasa dalam hunian hotel. Hotel-hotel yang berada disekitar lokasi ujian sudah banyak yang penuh, terutama untuk kelas-kelas standar.

Tidak hanya hotel, tempat makan yang ada disekitar hotel itupun juga mendapat tamu-tamu yang tidak biasa. Meskipun hanya sehari, namun momen ini bisa menjadi satu dari sekian banyak momen yang masuk dalam kalender para pengusaha.

Keberadaan saudara atau keluarga dari peserta ujian di sekitar lokasi ujian sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk menawarkan berbagai produk kepada mereka.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan