Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Hikmah Isra' Mi'raj bersama Ustadz Rajudin

Ustadz Rajudin
Ustadz Rajudin menyampaikan hikmah Isra' Mi'raj pada hari Selasa, 3 Mei 2016 di Masjid Darul Muttaqin, Kuala Kapuas.

Beliau menjelaskan pentingnya peringatan:

  1. Manusia sering lupa bahwa tugas manusia adalah mengabdi kepada Allah. (Q.S. Adz-Dzariat, 51: 56). Jadikan semua profesi yang kita jalani sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah. 
  2. Banyak orang ingat dengan dunia tapi lupa dengan akhirat. Padahal akhirat lebih utama dari dunia. Kita disuruh mencari akhirat dengan tidak melupakan dunia. 
  3. Manusia sering maksiat tapi lupa dengan taubat.
  4. Manusia ingat dengan makhluk tapi lupa dengan penciptanya
5 hal yang harus dijaga agar anggota keluarga terhindar dari neraka:
  1. Jaga iman dan tauhid. Rasulullah saat kecil dioperasi oleh malaikat jibril, dimasukkan keimanan. Biasakan melakukan kebiasaan baik seperti berdo'a keluar dan masuk rumah, berterima kasih kepada orang lain, bisa mengaji, jangan keluyuran.
  2. Jaga akal jangan sampai rusak, misalnya dengan tidak mabuk atau mengkonsumsi narkoba. Kita harus mengendalikan hawa nafsu.
  3. Jaga ibadah, utamanya shalat. Shalat adalah amal yang pertama kali diperiksa.
  4. Jaga cara mencari dan menggunakan harga. Daging yang tumbuh dari harta yang haram adalah untuk neraka. Halal zatnya, cara memperolehnya dan cara mengolahnya.
  5. Jaga pergaulannya, lihat siapa temannya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas