Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

PMI Kapuas gunakan dana iklan Google AdWords sebesar 28 juta rupiah

PMI Kabupaten Kapuas mendapatkan hibah dari Google untuk Lembaga Non Profit melalui TechSoup Asia. Salah satu hibahnya adalah PMI mendapatkan jatah iklan sebesar $329 (sekitar Rp 4.227.000) per hari. Untuk bulan April ini PMI Kabupaten Kapuas baru bisa menghabiskan dana iklan sebesar $2.229 (sekitar Rp 28.977.000), jadi baru sekitar seperlima dari dana yang disediakan.

Semua upaya optimalisasi AdWords sudah dilakukan, namun masalah utamanya adalah kurangnya artikel baru yang dimuat dalam situs www.pmikapuas.org sehingga masih sedikit yang berkunjung. Dana iklan yang besar tersebut sebenarnya disediakan agar lembaga non profit bisa menggalang dana dari masyarakat untuk membiayai kegiatan mereka.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan