PMI Kapuas gunakan dana iklan Google AdWords sebesar 28 juta rupiah
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
PMI Kabupaten Kapuas mendapatkan hibah dari Google untuk Lembaga Non Profit melalui TechSoup Asia. Salah satu hibahnya adalah PMI mendapatkan jatah iklan sebesar $329 (sekitar Rp 4.227.000) per hari. Untuk bulan April ini PMI Kabupaten Kapuas baru bisa menghabiskan dana iklan sebesar $2.229 (sekitar Rp 28.977.000), jadi baru sekitar seperlima dari dana yang disediakan.
Semua upaya optimalisasi AdWords sudah dilakukan, namun masalah utamanya adalah kurangnya artikel baru yang dimuat dalam situs www.pmikapuas.org sehingga masih sedikit yang berkunjung. Dana iklan yang besar tersebut sebenarnya disediakan agar lembaga non profit bisa menggalang dana dari masyarakat untuk membiayai kegiatan mereka.
Semua upaya optimalisasi AdWords sudah dilakukan, namun masalah utamanya adalah kurangnya artikel baru yang dimuat dalam situs www.pmikapuas.org sehingga masih sedikit yang berkunjung. Dana iklan yang besar tersebut sebenarnya disediakan agar lembaga non profit bisa menggalang dana dari masyarakat untuk membiayai kegiatan mereka.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!