 |
dr. Ryan Tangkudung, M.Kes sedang menyampaikan materi |
RSUD dr. Doris Sylvanus dipimpin oleh dr. Ryan Tangkudung, M.Kes. Dalam Seminar Pelayanan Kesehatan Pada Era JKN di Aula Jayang Tingang pada hari Kamis, 2 Juni 2016 menyampaikan pengalaman dalam pelaksanaan JKN.
Sejak dimulainya JKN terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Dari analisa beliau, ada peralihan pasien Jamkesmas masuk ke dalam BPJS Kesehatan. Dengan ketentuan baru, BPJS Kesehatan dibantu dengan adanya Jamkesda. Kunjungan pasien umum menurun. BOR tertinggi pada tahun 2014 (79,3%) dan agak menurun pada tahun 2015 (71,4%).
Penerimaan 2015 Rp 87.467.197.150, menurun dari tahun sebelumnya. Penyebab kenaikan pendapatan:
- bertambahnya kompetensi pelayanan
- menurunnya kebocoran pendapatan
- bertambahnya kapasitas pelayanan
Anggaran tahun 2016 - Rp 251.862.516.795
Tarif rawat jalan masih dibawah tarif INA-CBGs. Unit cost RS juga lebih rendah dari tarif INA-CBGs. Tarif rawat inap sudah setara dengan tarif INA-CBGs.
Masalah pelayanan:
- Masih ada pasien tanpa identitas
- Pasien belum paham BPJS Kesehatan datang tanpa surat rujukan dan datang tanpa mengurus jaminan pembiayaan.
- Kekurangan alat canggih terutama laboratorium, sehingga rujukan parsial memerlukan MoU.
- Menuntut pelayanan melebihi SPM.
- Kurangnya sosialisasi manfaat kepesertaan oleh petugas BPJS Kesehatan sehingga mempengaruhi pelayanan peserta.
- Pemberlakuan aturan BPJS Kesehatan untuk masa aktif kartu setelah 14 hari.
- Ketidakpatuhan sebagian besar dokter spesialis dalam mengisi status rekam medik secara terstruktur.
- Pasien naik kelas VIP tetapi masih sering mengeluh tentang pembayaran (sudah disosialisasikan, pasien/keluarga sudah menandatangani surat pernyataan).
- Anggapan pasien bahwa semua ditanggung BPJS Kesehatan pada pasien rawat inap yang naik kelas.
- Obat dan Alat Bahan Habis Pakai (ABHP) sering kosong di pasaran, karena server e-catalogue (LKPP) lambat sekali, sehingga RSDS seringkali tidak kebagian
- Proses bridging SEP pasien JKN terkendala kecepatan jaringan.
- Hari buka BPJS Center hanya 5 hari kerja, sedang RSUD 24 jam.
- Waktu tunggu yang lama
- Ruang rawat inap yang penuh
- Keluhan pasien terhadap sarana dan prasarana rumah sakit
Sudah punya 25 jenis spesialisasi.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!