Penyuluhan Pentingnya Mencuci Tangan dan Etika Batuk - Siaran Radio
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Dari kiri ke kanan: Nesa, Mariasi dan Nurdiana (Courtesy of Nurdiana) |
![]() |
| Foto bersama pembawa acara dan narasumber (Courtesy of Edvina) |
Nurdiana menjelaskan kebersihan tangan penting karena pasien sedang mengalami penurunan daya tahan tubuh, sehingga mereka mudah terinfeksi kuman. Kuman ini dapat menyebabkan infeksi yang serius dan perlu waktu lama untuk penyembuhan. Sangat efektif untuk mencegah hal tersebut adalah dengan mewajibkan seluruh petugas, keluarga dan pasien untuk mencuci tangan.
Mencuci tangan dapat dilakukan dengan cairan berbasis alkohol dan menggunakan air. Cairan berbasis alkohol memakan waktu 20-30 detik untuk menggunakannya. Setelah itu Nurdiana menjelaskan cara mencuci tangan dengan cairan berbasis alkohol dan air.
5 saat dimana kita diharapkan mencuci tangan di rumah sakit:
- Sebelum menyentuh pasien
- Sebelum melakukan tindakan aseptik
- Setelah tersentuh cairan tubuh pasien
- Setelah menyentuh pasien
- Setelah menyentuh sekitar pasien
Mariasi mengingat agar pengunjung juga mencuci tangan sebelum menyentuh dan sesudah menyentuh pasien agar tidak membawa kuman untuk dan dari rumah sakit. Selain itu beliau menghimbau agar tidak membawa anak usia 12 tahun. Dikhawatirkan anak kecil yang masih lemah daya tahan tubuhnya tidak terkena kuman yang kebal obat di rumah sakit.
Untuk mengeringkan tangan yang sudah dicuci dengan air, gunakan handuk sekali pakai atau tissue yang langsung dibuang. Jadi bila menggunakan handuk yang digunakan bersama, membuat percuma saja cuci tangan yang sudah dilakukan.
Untuk etika batuk dijelaskan bila sempat menggunakan tissue, maka tissue yang sudah dipakai tersebut dibuang kemudian dilanjutkan dengan cuci tangan. Bila tidak sempat menggunakan tissue dapat menggunakan lengan baju bagian dalam.
Untuk mengeringkan tangan yang sudah dicuci dengan air, gunakan handuk sekali pakai atau tissue yang langsung dibuang. Jadi bila menggunakan handuk yang digunakan bersama, membuat percuma saja cuci tangan yang sudah dilakukan.
Untuk etika batuk dijelaskan bila sempat menggunakan tissue, maka tissue yang sudah dipakai tersebut dibuang kemudian dilanjutkan dengan cuci tangan. Bila tidak sempat menggunakan tissue dapat menggunakan lengan baju bagian dalam.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...


Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!