📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Saluran Informasi Kapuas di YouTube

Laman saluran Informasi Kapuas di YouTube bagi pengunjung baru
Tulisan ini terinspirasi dari salah satu komentar terhadap salah satu video yang ada di saluran Informasi Kapuas di YouTube yang memohon agar kualitas video ditingkatkan. Admin langsung teringat dengan masa-masa awal memposting video di YouTube.

Pada masa lalu, kita tidak bisa langsung memposting video dalam waktu lebih dari 15 menit. Kita harus meng-upload beberapa video dulu (kalau tidak salah sekitar 15-20 video) untuk bisa mendapatkan akses memposting video yang durasinya lebih lama. Jadi video yang panjangnya lebih dari 15 menit, harus dipotong-potong dengan "video editor". Karena video editor yang digunakan umumnya adalah "trial" maka pada video ada promosi yang mereka letakkan di laman video tersebut.

Selain itu, pada masa lalu koneksi internet sangat lambat. Jadi video-video harus dikompres dulu agar ukurannya tidak terlalu besar. Akibatnya kualitas gambarnya menjadi kurang bagus. Sementara video-video yang ada tidak bisa disimpan terlalu lama karena akan memenuhi "hard disk" dalam waktu singkat, jadi harus dihapus atau disimpan dalam keping CD atau DVD.

Itulah sebabnya, video-video pada masa lalu, umumnya resolusi gambarnya sangat rendah.

Internet di Kapuas dimulai dari Wasantara yang menggunakan dial-up yang kecepatannya 56 kb per detik. Kemudian naik menggunakan Speedy yang kecepatannya bervariasi dari 125 kb per detik sampai 1 Mb per detik. Ketika "fiber optic" mulai masuk Kapuas, untuk wilayah yang belum ada "fiber optic"-nya menggunakan "converter" yang kecepatan internetnya bisa sampai 3 Mb per detik. Dengan adanya "fiber optic" kecepatan internet bisa mencapai 10 MB per detik. Dengan kecepatan ini maka video-video HD sudah bisa diupload dengan mudah.

Sebagai gambaran saja, pada kecepatan 3 Mb per detik, bila kita ingin mengunggah video yang ukurannya 5 Gb, maka diperlukan waktu sekitar 10-12 jam, karena kecepatan mengunggahnya cuma sekitar 90 kb per detik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan