MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Saluran Informasi Kapuas di YouTube

Laman saluran Informasi Kapuas di YouTube bagi pengunjung baru
Tulisan ini terinspirasi dari salah satu komentar terhadap salah satu video yang ada di saluran Informasi Kapuas di YouTube yang memohon agar kualitas video ditingkatkan. Admin langsung teringat dengan masa-masa awal memposting video di YouTube.

Pada masa lalu, kita tidak bisa langsung memposting video dalam waktu lebih dari 15 menit. Kita harus meng-upload beberapa video dulu (kalau tidak salah sekitar 15-20 video) untuk bisa mendapatkan akses memposting video yang durasinya lebih lama. Jadi video yang panjangnya lebih dari 15 menit, harus dipotong-potong dengan "video editor". Karena video editor yang digunakan umumnya adalah "trial" maka pada video ada promosi yang mereka letakkan di laman video tersebut.

Selain itu, pada masa lalu koneksi internet sangat lambat. Jadi video-video harus dikompres dulu agar ukurannya tidak terlalu besar. Akibatnya kualitas gambarnya menjadi kurang bagus. Sementara video-video yang ada tidak bisa disimpan terlalu lama karena akan memenuhi "hard disk" dalam waktu singkat, jadi harus dihapus atau disimpan dalam keping CD atau DVD.

Itulah sebabnya, video-video pada masa lalu, umumnya resolusi gambarnya sangat rendah.

Internet di Kapuas dimulai dari Wasantara yang menggunakan dial-up yang kecepatannya 56 kb per detik. Kemudian naik menggunakan Speedy yang kecepatannya bervariasi dari 125 kb per detik sampai 1 Mb per detik. Ketika "fiber optic" mulai masuk Kapuas, untuk wilayah yang belum ada "fiber optic"-nya menggunakan "converter" yang kecepatan internetnya bisa sampai 3 Mb per detik. Dengan adanya "fiber optic" kecepatan internet bisa mencapai 10 MB per detik. Dengan kecepatan ini maka video-video HD sudah bisa diupload dengan mudah.

Sebagai gambaran saja, pada kecepatan 3 Mb per detik, bila kita ingin mengunggah video yang ukurannya 5 Gb, maka diperlukan waktu sekitar 10-12 jam, karena kecepatan mengunggahnya cuma sekitar 90 kb per detik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas