Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Lomba Mancing di RSUD

Peserta lomba mancing di rumah sakit
Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo menyelenggarakan Lomba Mancing. Lokasinya adalah di kolam yang berada di bawah Gazebo rumah sakit. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Agustus 2016. Lomba ini diikuti oleh para staf rumah sakit yang berasal dari berbagai bidang, bagian, instalasi dan ruangan.
Selfie dulu di dekat kolam Gazebo
Salah seorang peserta lomba mancing menceritakan bahwa ketika dia memasuki rumah sakit dengan tongkat pancingnya, pasien / keluarga pasien yang sedang menunggu di depan loket bertanya kepadanya, mau mancing dimana?
Peserta lomba mancing di rumah sakit
Ikan yang dipancing dalam lomba ini adalah lele. Ada peserta yang berhasil memancing lele dengan berat lebih dari 4 kilogram. Menurut panitia, ada lele yang beratnya lebih dari itu.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan