📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Atasnya lapangan bulu tangkis, bawahnya IPAL

Lapangan bulu tangkis / volley ball yang bawahnya IPAL
Sejak lama Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum mensosialisasikan penggunaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kepada masyarakat, namun masih sedikit masyarakat yang menyambut baik ajakan ini. Sejak beberapa bulan yang lalu, di Jalan Kapten Pierre Tendean, tepatnya di halaman Pelabuhan Palangka (seberang Gereja Santo Matheus) dibangun instalasi pengolahan air limbah. Sarana ini dibangun untuk menampung limbah rumah tangga yang ada disekitar tempat tersebut. Dari pantauan admin, jangkauan IPAL ini hanya mencapai beberapa ratus meter saja dari kolam penampungannya.
Pembuatan "main hole"
Masyarakat yang memanfaatkan IPAL ini berkisar dari 50 sampai 100 orang saja. IPAL ini bekerja dengan prinsip gravitasi (kemiringan pipa). Sebenarnya semua air limbah rumah tangga bisa dibuang di tempat ini, namun banyak diantara mereka yang hanya menyambungkannya dengan kloset saja. Diharapkan dengan adanya IPAL ini, air yang dibuang ke sungai tidak ada lagi kuman E. Coli-nya.

Pekerjaan Pembangunan IPAL Kawasan Kabupaten Kapuas dilaksanakan oleh CV. Agra Mulya yang berpusat di Palangka Raya. Sedangkan konsultan pengawas adalah CV. Ace Takabeya dengan pusat Palangka Raya. Nilai kontrak sebesar Rp 2.451.026.000.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan