Istiqamah dalam kehidupan - materi mabit
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Peserta mabit di Masjid Al Ihsan |
Istiqoman mudah
diucapkan, tapi dalam pelaksanaannya sangatlah berat. Dari sejarah sirah
nabawiyah, bagaimana mereka menjaga keistiqomahannya dalam menjaga kehidupan
beragama dan menjaga aqidah dan menjaga Islam. Dari keistiqomahan mereka, kita
bisa merasakan Islam.
Rasulullah terus
istiqomah. 13 tahun di Mekah, mendapatkan 40 orang. Dakwah beliau tidak hanya dakwah yang ringan.
Tidak hanya cacian, makian hinaan didapati oleh beliau.
Bilal bin Rabbah,
seorang budak yang disiksa di terik matahari. Disuruh keluar dari aqidah,
disuruh mengucapkan kalimat musyrik, tapi beliau tetap istiqamah.
Allah berfirman
dalam surat Ali Imran ayat 102-103. Hai orang-orang yang beriman bertakwalah
kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa, janganlah kami mati kecuali beragama
Islam.
Abu Bakar –
Istiqomah adalah kemurnian tauhid.
Berpegang
teguhlah kami dengan tali agama Allah … (3: 103)
11: 111-115
fastaqim kama umirta …
Ketika kita sudah
berikrar, kita harus dalam ikrar tersebut. Banyak hal yang menggoyahkan aqidah
kita. Kita harus saling mengingatkan.
6: 122 –
orang yang diberi cahaya dan orang yang
berada dalam gelap gulita
11: 112 – fastaqi
kama umirta
41: 30 –
sesungguhnya orang-orang yang mengatakan bahwa Tuhan mereka adalah Allah, tidak
ada takut
…
Tips istiqomah:
1.
Muroqobah - Senantiasa mendekatkan diri kepada
Allah. Melaksanakan segala perintah dan meninggalkan larangannya.
a.
Surat al Hadid –
b.
Hadits tentang ihsan – menyembah kepada Allah
seolah-olah melihat Allah …
c.
Apapun yang kita lakukan, senantiasa diamati oleh
Allah
d.
Menyakiti binatang, menghilangkan pahala. Menolong
binatang memasukkan dalam surga.
2.
Mu’ahadah – berafiliasi, berikrar kepada Allah.
a.
16: 91 – tepatilah perjanjian dengan Allah
b.
8: 27 – jangan mengkhianati Allah dan Rasul
3.
Muhasabah – usaha seorang hamba untuk melakukan
evaluasi tindakannya
a.
Apakah perbuatan kita lebih berat pada kebenaran
atau kesalahan
b.
59: 18 – setiap diri memperhatikan apa yang
diperbuatnya untuk hari esok.
c.
H.R. Ahmad – orang yang kuat : menghisap dirinya
dan beramal untuk akhirat.
d.
Umar: timbang amal sebelum ditimbang
4.
Mu’aqobah
a.
Pemberian sangsi oleh seorang Muslim atas
keteladanan yang dilakukannya.
b.
2: 179 – qishash – ada kehidupan di dalamnya
c.
Umar telah shalat Ashar berjama’ah karena asyik di
kebun – disedekahkan kebunnya
5.
Mujahadah (optimalisasi)
a.
21: 77-78
Rasulullah shalat malam sampai
tumitnya bengkak – tidaklah sepantasnya kah aku menjadi orang yang bersyukur- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!