Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Nggak shalat Pak, sudah adzan !

Sambil mengetik di kantor, saya menggunakan ear phone. Saat adzan Ashar saya tidak beranjak dari meja seperti biasa. Salah seorang teman di ruangan yang beragama Kristen bertanya kepada saya, Bapak tidak shalat, ini sudah adzan?

Saya lalu menjawab bahwa saya sudah menjama' shalat ketika tadi berada di luar kota. Dia lalu melanjutkan bahwa dia khawatir saya tidak mendengar suara adzan karena sedang menggunakan ear phone.

Saya bersyukur bahwa lingkungan kerja saya sangat kondusif dalam menjalankan agama meskipun kami berbeda agama dalam satu ruangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas