📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Bakti Sosial IDI Cabang Kapuas di Tambak Bajai

Tempat pemeriksaan IVA
 Pada hari Minggu, 4 Desember 2016 bertempat di SD Negeri 1 Tambak Bajai, Kecamatan Dadahup dilaksanakan kegiatan bakti sosial. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kapuas bekerja sama dengan dinas kesehatan, didukung oleh Dexa Medica dan PT. Guardian Pharmatama.
Lokasi Bakti Sosial di SD Negeri 1 Tambak Bajai
Kegiatan bakso ini adalah pengobatan massal, pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) dan sunatan massal. Semua kegiatan ini dilaksanakan oleh para dokter dibantu oleh perawat dari rumah sakit, Puskesmas Dadahup, Puskesmas Dadahup dan Puskesmas Pembantu Tambak Bajai.
Perawat membantu pemeriksaan awal pasien
 Dari 40 orang yang terdaftar, hanya 30 orang yang diperiksa IVA. Dari 12 orang yang terdaftar, hanya 10 orang saja yang disunat. Sedangkan jumlah yang menjalani pengobatan massal belum diketahui pasti.
dr. Hananie Taufik memeriksa pasien
Tim pendahulu (advance) sudah datang ke lokasi ini sejak hari Sabtu, 3 Desember 2016. Jadi meskipun tim kedua datang terlambat, kegiatan bakti sosial tetap bisa dimulai tepat waktu yaitu pukul 08.00 WIB.
Para dokter mempersiapkan obat-obatan
Sekitar pukul 14.00 WIB kegiatan bakti sosial berakhir. Para dokter dan perawat makan siang di rumah kepala desa. Setelah itu rombongan mulai meninggalkan Tambak Bajai.
Dokter internsip turut membantu
Perjalanan pulang kembali ditempuh dengan klotok menyeberangi Sungai Mangkatip. Setelah itu rombongan mampir dulu di Puskesmas Dadahup karena rombongan dari Puskesmas Mantangai menitipkan sepeda motor di tempat ini.
Pendaftaran pasien
Ketika sampai di Palingkau, rombongan makan malam di rumah makan yang ada di Palingkau Baru. Rombongan ini terdiri dari 9 mobil yang melakukan konvoi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan