Piagam Hak-Hak Keselamatan Pasien

Gambar
  Hak atas Perawatan yang Tepat Waktu, Efektif, dan Sesuai : Pasien berhak menerima perawatan yang responsif dan efektif, disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan mereka, dan tersedia selama 24 jam. Hak atas Proses dan Praktik Perawatan Kesehatan yang Aman : Pasien berhak mengharapkan praktik perawatan yang aman, termasuk identifikasi pasien yang akurat, pengelolaan transisi perawatan yang aman, dan pencegahan infeksi. Hak atas Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Berkualifikasi : Pasien berhak diberi perawatan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kualifikasi, keahlian, dan kompetensi sesuai dengan standar nasional dan internasional. Hak atas Produk Medis yang Aman dan Penggunaannya yang Rasional : Pasien berhak mengakses produk medis yang aman, termasuk obat-obatan, vaksin, dan teknologi medis, serta penggunaannya yang aman dan rasional. Hak atas Fasilitas Perawatan Kesehatan yang Aman dan Terlindungi : Pasien berhak diberi perawatan dalam fasilitas yang aman dan terlindungi, dengan desain

Bakti Sosial IDI Cabang Kapuas di Tambak Bajai

Tempat pemeriksaan IVA
 Pada hari Minggu, 4 Desember 2016 bertempat di SD Negeri 1 Tambak Bajai, Kecamatan Dadahup dilaksanakan kegiatan bakti sosial. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kapuas bekerja sama dengan dinas kesehatan, didukung oleh Dexa Medica dan PT. Guardian Pharmatama.
Lokasi Bakti Sosial di SD Negeri 1 Tambak Bajai
Kegiatan bakso ini adalah pengobatan massal, pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) dan sunatan massal. Semua kegiatan ini dilaksanakan oleh para dokter dibantu oleh perawat dari rumah sakit, Puskesmas Dadahup, Puskesmas Dadahup dan Puskesmas Pembantu Tambak Bajai.
Perawat membantu pemeriksaan awal pasien
 Dari 40 orang yang terdaftar, hanya 30 orang yang diperiksa IVA. Dari 12 orang yang terdaftar, hanya 10 orang saja yang disunat. Sedangkan jumlah yang menjalani pengobatan massal belum diketahui pasti.
dr. Hananie Taufik memeriksa pasien
Tim pendahulu (advance) sudah datang ke lokasi ini sejak hari Sabtu, 3 Desember 2016. Jadi meskipun tim kedua datang terlambat, kegiatan bakti sosial tetap bisa dimulai tepat waktu yaitu pukul 08.00 WIB.
Para dokter mempersiapkan obat-obatan
Sekitar pukul 14.00 WIB kegiatan bakti sosial berakhir. Para dokter dan perawat makan siang di rumah kepala desa. Setelah itu rombongan mulai meninggalkan Tambak Bajai.
Dokter internsip turut membantu
Perjalanan pulang kembali ditempuh dengan klotok menyeberangi Sungai Mangkatip. Setelah itu rombongan mampir dulu di Puskesmas Dadahup karena rombongan dari Puskesmas Mantangai menitipkan sepeda motor di tempat ini.
Pendaftaran pasien
Ketika sampai di Palingkau, rombongan makan malam di rumah makan yang ada di Palingkau Baru. Rombongan ini terdiri dari 9 mobil yang melakukan konvoi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan