Roadshow Seminar Kesehatan 11 - DPD PPNI Kabupaten Kapuas

Gambar
  DPD PPNI Kabupaten Kapuas bekerja sama Bapelkes Kalimantan Tengah (Akreditasi A Kemenkes) dengan menyelenggarakan Roadshow Seminar Kesehatan 11 secara offline terbatas 200 peserta. Hari, Tanggal : Sabtu, 1 November 2025 Jam : 07.00 - 14.00 WIB Tempat : DPK PPNI Puskesmas Mandomai Kec. Kapuas Barat Kab. Kapuas Materi & Narsums : Deteksi Dini dalam Memantau Kehamilan  (dr. Butet - Puskesmas Mandomai) Pemeriksaan Kehamilan dan Pertolongan Persalinan di Puskesmas (Bdn. Hj. Halimah, S.ST, MM - Ketua IBI Kapuas) Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan pada Bayi Baru Lahir (Ns. Desrica - RSUD Kapuas) Sasaran Peserta & SKP :   https://siakpel.kemkes.go.id/index.php/Portal/kegiatan/36373033-3134-4038-b535-343437323331   Pendaftaran :  Rp. 50.000,- Transfer ke BRI 018001096934508 DPD PPNI Kabupaten Kapuas   https://forms.gle/3et2MLXvwuJUH43n8 PPNI jaya, KAPUAS barigas, PERAWAT sejahtera

BPJS Kesehatan bayar Rp 152.000 per kunjungan pasien di puskesmas

Pada hari Kamis, 8 Desember 2016, bertempat di Ruang Imperial Hotel Aquarius Boutique Palangka Raya dilaksanakan kegiatan pertemuan Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya Provinsi Kalimantan Tengah dan Cabang Palangka Raya. Dalam pertemuan ini dr. Sony Tito Nugroho menyampaikan kondisi ketersediaan dokter dan dokter spesialis di rumah sakit yang ada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya. Dalam presentasi tersebut tampak bahwa penyeberan dokter spesialis masih belum merata. Hal ini ditunjukkan dengan masih banyak rumah sakit yang belum memiliki dokter spesialis yang memadai.

Sementara itu Ibu Nancy menyampaikan masalah penerapan pembayaran kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama. Dari evaluasi yang sudah dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan mulai dari Januari sampai Juni 2016, tampak bahwa unit cost pelayanan pasien di puskesmas adalah Rp 152.000 per pasien. Nilai ini hampir sama dengan nilai klaim pelayanan pasien poliklinik di rumah sakit yaitu Rp 160.000 per pasien.

Untuk meningkatkan efektivitas pembiayaan di puskesmas, pemerintah meminta agar ada komitmen pelayanan pasien Jaminan Kesehatan Nasional berupa:

  1. Angka kontak lebih dari sama dengan 150 per mil
  2. Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik kurang dari 5%
  3. Rasio peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) rutin berkunjung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lebih dari 50%
  4. Rasio kunjungan rumah 100% Kepala Keluarga dalam wilayah kerja Puskesmas selama satu tahun (Indikator Tambahan)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas