Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Bisa jadi engkau membenci sesuatu padahal itu baik bagimu

Minggu, 29 Januari 2017
Menjelang maghrib admin berangkat untuk shalat Maghrib di Langgar Baabussalam yang ada di Jalan Seroja, Kuala Kapuas. Sengaja shalat di langgar tersebut, jadi setelah shalat bisa langsung menuju ke feri penyeberangan yang ada di Jalan Mawar, karena ada rapat di seberang. 

Setelah selesai shalat Isya, admin segera naik motor ke feri. Beberapa meter menjelang sampai ke feri, admin baru ingat kalau tidak bawa uang. Wah bisa telat nih, kalau begitu harus lewat jembatan nih agar tidak lama lagi menunggunya. Secara reflek admin langsung menoleh ke penanda bahan bakar, rupanya mau habis. Takut kalau penandanya salah, admin menepi dan memeriksa bensin, ternyata memang mau habis.

Admin langsung melarikan motor kembali ke rumah untuk ganti dengan motor yang lain, yang masih ada bensinnya. Sesampainya di rumah, admin menyempatkan untuk melihat HP, sudah jam berapa sekarang. Ternyata ada pesan SMS yang masuk. Waktu dibaca, ternyata tempat rapat di seberang tidak dapat digunakan karena orangnya belum pulang dari Banjarmasin, dan dia minta agar rapatnya dipindah ke rumah admin.

Dalam hati, admin bersyukur, tidak merasa kesal dengan kejadian tadi, rupanya semua sudah diatur oleh Allah SWT. Maka benarlah firman Allah yang berbunyi:
وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
“… Boleh jadi kamu membenci seseuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas