Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Motivasi dalam mengawali pagi

Oleh: Ustadz Amanto Surya Langka, Lc

 اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا “Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka.”(HR. Tirmidzi). 

Rasulullah meminta kepada Allah untuk memberikan keberkahan pada umatnya dipagi hari. 

Allah bersumpah dengan "wal fajr" (demi waktu fajar). 

{وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ} [التكوير : 18] - dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. [Ustadz mengartikan dengan "fajar ketika bernapas"]. Udara subuh lebih segar. 

Dorongan untuk menghidupkan pagi hari, Rasulullah memotivasi dengan shalat sunnat dua raka'at sebelum subuh. 


رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725).
Rasulullah bermu'ahadah dengannya. Beliau senantiasa mengusahakan untuk melaksanakannya meskipun sedang safar. Bagi yang rutin melakukannya boleh meng-qadha sesudah shalat subuh. Baik langsung maupun setelah matahari terbit. 
Adzan Subuh pun berbeda, ada tambahan shalat lebih baik dari Subuh. Yang menjawab dikalangan kita adalah yang sudah bangun. Rasulullah bersabda:
مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)
Sesudah subuh Rasul memberikan motivasi. Diriwayatkan oleh At Turmudzi, dan ia mengatakan ini adalah hadits hasan marfu’, bahwa Rasulullah saw bersabda : “Barangsiapa yang sholat subuh berjamaah kemudian ia duduk berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari, lalu ia sholat dua raka’at dhuha, maka ia akan memperoleh pahala haji dan umrah.” Rasulullah kemudian berkata: “Sempurna… sempurna….. sempurna…” 
Zikir diatas bisa berzikir sendirian, atau berzikir secara bersama untuk mengkaji. Itulah sebabnya banyak kajian yang dilakukan setelah subuh. Bonus diawal itu diperbesar, cicillah kebaikan setelah itu. 
Rekomendasi GNPF adalah gerakan Subuh berjama’ah karena ini memberikan kepada kita spirit mobilitas dimulai sejak pagi. Kewaspadaan terhadap gangguan pihak musuh, early warning system-nya harus berjalan.
Dalam Qur'an, Surat Al Aadiyaat, ayat 3 Allah berfirman:  dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi. Saat kaum Muslim dalam kondisi siaga, mereka yang menyerang diwaktu pagi akan menghadapi kewaspadaan dari umat Islam. Kita harus membangun early warning system sejak dini. Pahala melangkahkan kaki ke mesjid juga dihitung oleh Allah SWT.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَكُلُّ خَطْوَةٍ تَمْشِيهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ “Setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah.” (HR. Muslim no. 2382)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan