Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
3 ilmu yang wajib dipelajari
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Oleh: Guru Syamsul
Bahri
3 macam ilmu yang
wajib kita pelajari dan melaksanakannya bila dia sudah baligh. Bila tidak
dipelajarinya dia akan berdosa. Ilmu tersebut adalah:
·Ilmu Tauhid
·Ilmu Fiqih
·Ilmu Tasawuf
Sabda Rasulullah: menuntut
ilmu itu wajib atas setiap orang beriman laki-laki dan perempuan.
Belajar ilmu itu
ada kitabnya. Terkadang ada yang tidak ada kitabnya, hanya pakai hapalan saja.
Terkadang apa yang disampaikan tidak sesuai dengan kitab. Jangan sembarang
mengajarkan ilmu. Kitab yang kita ajarkan itu, pernah kita belajar dengan guru.
Apalagi masalah ketuhanan, kalau salah orang bisa masuk neraka.
Ilmu Tauhid,
kitab yang biasa dibaca adalah Kitabul Mubtadi’in. Bila dipelajari dari awal
sampai selesai, kewajiban kita sudah dilaksanakan. Berikutnya adalah Sifat 20
yang dikarang oleh Utsman Badawi. Kemudian kitab ‚amal ma’rifat yang dikarang
oleh Abdurrahman Sidiq. Sudahkan kita belajar, mengamalkan dan hidup dengan
tauhid.
Bila punya istri
dan anak, dan dia termasuk orang ‚alim, maka bisa mengajari mereka (dengan izin
dari guru). Bila kita tidak mampu mengajarinya, suruh dia menghadiri majelis
ta’lim. Bisa jadi majelis ta’lim itu kitab-nya sudah tinggi.
Awal agama itu
mengenal Tuhan. Mengenal Tuhan lewat sifat 20. Tauhid bisa membedakan sifat
kita dan sifat Allah. Kehadiran kita di masjid adalah karena taufik dan hidayah
dari Allah.
Syarat ma’rifat kepada
Allah:
1.Hati kita yakin, tidak ragu-ragu dengan ilmu yang dipelajari. Gurunya
adalah guru yang benar, mengajarkan sesuai Qur’an, Hadits, Ijma’ dan Qiyas.
2.Ilmu yang dipelajari itu sesuai dengan hukum yang benar, sesuai dengan
hukum syara‘, sesuai dengan ilmu fiqih. Seringkali orang lemah dalam ibadah.
Tidak benar bila ilmu melemahkan hukum Allah ta’ala. Kalau sampai tidak
mewajibkan shalat, maka dia murtad. Ada guru yang khusus masalah hakikat.
Waspada belajar ilmu aqidah yang tidak jelas sumbernya. Hukum syariat wajib
dilaksanakan sampai akhir hayat, seberapapun tinggi ilmu seseorang.
3.Ada dalil aqli dan naqli. Ada yang berpendapat
bahwa kalau tidak nikah batin, masih berzina meskipun sudah menikah di KUA.
Ilmu ini tidak sesuai dengan ilmu Qur’an.
Disampaikan di
Masjid Jami’ At-Taqwa 25 Maret 2017
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Sumber: Kode Pos Online Kecamatan Selat Desa Pulau Kupang - 73511 Kelurahan Murung Keramat - 73512 Kelurahan Selat Hilir - 73513 Kelurahan Selat Tengah - 73514 Kelurahan Selat Hulu - 73515 Kelurahan Selat Dalam - 73516 Desa Pulau Telo - 73516 Desa Terusan Tengah - 73551 Desa Terusan Raya - 73551
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!