Pada tanggal 26 November 2024 , Kabupaten Kapuas menorehkan tonggak sejarah baru dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dengan dilaksanakannya Launching Integrasi Layanan Primer (ILP) . Acara ini berlangsung di Puskesmas Melati , yang beralamat di Jalan Melati No. 18, Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Program ILP terintegrasi dengan inovasi lokal bernama "SI KILAP" (Strategi Menuju Kapuas Sehat dengan Implementasi Integrasi Layanan Primer), yang bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan primer berbasis kolaborasi dan inovasi. Mengintegrasikan Layanan untuk Kapuas Sehat ILP adalah langkah inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas layanan kesehatan di tingkat primer. Pelaksanaan ILP di Kabupaten Kapuas melibatkan sinergi antara berbagai pihak, termasuk Dana Desa , BPJS , dan dukungan lintas sektor lainnya. Dengan mengusung konsep integrasi, program ini menghadirkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh sesuai siklus hidu...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
3 ilmu yang wajib dipelajari
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Oleh: Guru Syamsul
Bahri
3 macam ilmu yang
wajib kita pelajari dan melaksanakannya bila dia sudah baligh. Bila tidak
dipelajarinya dia akan berdosa. Ilmu tersebut adalah:
·Ilmu Tauhid
·Ilmu Fiqih
·Ilmu Tasawuf
Sabda Rasulullah: menuntut
ilmu itu wajib atas setiap orang beriman laki-laki dan perempuan.
Belajar ilmu itu
ada kitabnya. Terkadang ada yang tidak ada kitabnya, hanya pakai hapalan saja.
Terkadang apa yang disampaikan tidak sesuai dengan kitab. Jangan sembarang
mengajarkan ilmu. Kitab yang kita ajarkan itu, pernah kita belajar dengan guru.
Apalagi masalah ketuhanan, kalau salah orang bisa masuk neraka.
Ilmu Tauhid,
kitab yang biasa dibaca adalah Kitabul Mubtadi’in. Bila dipelajari dari awal
sampai selesai, kewajiban kita sudah dilaksanakan. Berikutnya adalah Sifat 20
yang dikarang oleh Utsman Badawi. Kemudian kitab ‚amal ma’rifat yang dikarang
oleh Abdurrahman Sidiq. Sudahkan kita belajar, mengamalkan dan hidup dengan
tauhid.
Bila punya istri
dan anak, dan dia termasuk orang ‚alim, maka bisa mengajari mereka (dengan izin
dari guru). Bila kita tidak mampu mengajarinya, suruh dia menghadiri majelis
ta’lim. Bisa jadi majelis ta’lim itu kitab-nya sudah tinggi.
Awal agama itu
mengenal Tuhan. Mengenal Tuhan lewat sifat 20. Tauhid bisa membedakan sifat
kita dan sifat Allah. Kehadiran kita di masjid adalah karena taufik dan hidayah
dari Allah.
Syarat ma’rifat kepada
Allah:
1.Hati kita yakin, tidak ragu-ragu dengan ilmu yang dipelajari. Gurunya
adalah guru yang benar, mengajarkan sesuai Qur’an, Hadits, Ijma’ dan Qiyas.
2.Ilmu yang dipelajari itu sesuai dengan hukum yang benar, sesuai dengan
hukum syara‘, sesuai dengan ilmu fiqih. Seringkali orang lemah dalam ibadah.
Tidak benar bila ilmu melemahkan hukum Allah ta’ala. Kalau sampai tidak
mewajibkan shalat, maka dia murtad. Ada guru yang khusus masalah hakikat.
Waspada belajar ilmu aqidah yang tidak jelas sumbernya. Hukum syariat wajib
dilaksanakan sampai akhir hayat, seberapapun tinggi ilmu seseorang.
3.Ada dalil aqli dan naqli. Ada yang berpendapat
bahwa kalau tidak nikah batin, masih berzina meskipun sudah menikah di KUA.
Ilmu ini tidak sesuai dengan ilmu Qur’an.
Disampaikan di
Masjid Jami’ At-Taqwa 25 Maret 2017
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Oleh: Nouman Ali Khan Dalam agama kita ada tanggung jawab kita kepada Allah dan ada tanggung jawab kepada orang-orang disekitar kita. Hubungan kita dengan Allah sangat sederhana. Itulah sebabnya kalau kita bersalah, maka do'a pertama di dunia adalah: Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (Q.S. Al A'raaf, 7: 23) Allah tidak pernah berbuat zalim kepada manusia, sebagaimana firman-Nya: Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri. (Q.S. Yunus, 10: 44) Bila kita memperbaiki masalah tanggung jawab kita dengan Allah SWT maka tanggung jawab kita kepada manusia juga akan terselesaikan. Jika kita baik pada Allah, tapi tidak baik kepada orang tua, sebenarnya kita tidak baik kepada Allah. Membicarakan masalah tanggung...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!