Rapat Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor Gerakan Berantas Kembali Malaria Tahun 2017
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Sekda Kapuas, Rianova, SH (tengah) memberikan sambutan |
Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Rianova, SH. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kasus malaria masih banyak di Pasak Talawang,
Timpah dan Tumbang Muroi terutama ditempat-tempat bekas penambangan liar yang menjadi
tempat perindukan nyamuk. Mikrofilaria masih ditemukan dalam darah
anak-anak di Kapuas, sehingga pengobatan yang pernah dilakukan harus diulang
kembali. Masyarakat
diharapkan untuk melaksanakan gerakan 3M plus untuk mengendalikan penyakit
demam berdarah dengue.
Dalam paparannya tentang Situasi Penyakit
Tular Vektor di Kabupaten Kapuas, Bapak Bambang
Wicaksono, MSc.PH menyampaikan bahwa API Kapuas
2011-2016 - 0,38% (2016). Kemudian dinas kesehatan mengalami kesulitan dalam distribusi
kelambu kepada penambang liar. Kelambunya ada.
Kasus Filariasis
banyak di Mandomai (terbanyak), Sei Tatas. Bulan Oktober 2017 ada pengobatan
massal filariasis.
Desember –
Februari merupakan bulan terbanyak kasus demam berdarah dengue. Tahun 2017 sudah ada 10 kasus. Sudah dilakukan
fogging fokus. Case fatality rate-nya masih 2% (target 1%). Geber PSN dan
Satu Rumah Satu Jumantik (Instruksi Bupati Kapuas 2016). Kasus Gigitan
Hewan Penular Rabies tertinggi di Pujon. Untuk HIV, kita
masih kesulitan menjangkau kelompok rentan.
Dalam sambutannya tentang Kemitraan Menuju
Eliminasi Malaria, dr. Endang
Srilestari P, M.Kes, Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan Provinsi Ksalimantan Tengah mengharapkan Kapuas bisa eliminasi malaria tahun 2018. Pada tahun 2012 yang lalu komitmen
eliminasi ditandatangani oleh semua bupati (Kapuas - Muhammad Mawardi) dan semua organisasi profesi. Beliau juga menyampaikan peran yang harus dilaksanakan oleh lintas sektor.
Menyikapi presentasi dari dr. Endang, Bapak Sekda menginformasikan bahwa Pertambangan dan
Kehutanan sudah merupakan kewenangan provinsi. Sehingga diharapkan para penambang dan perambah hutan didekati oleh
Puskesmas.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!