Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Semua bermula dari kecil (tunas untuk tumbuhan)

Pohon mangga ketika masih kecil
Manusia seringkali ingin cepat. Ingin cepat berhasil, ingin cepat kaya, ingin cepat sukses. Kalau kita mau melihat di sekeliling kita maka banyak pelajaran yang bisa diambil. Sebuah pohon mangga yang besar yang menghasilkan banyak buah yang bermanfaat bagi manusia dimulai dari sebuah biji yang mengeluarkan tunas. Kemudian tunas tersebut tumbuh menjadi besar. Ini memakan waktu selama bertahun-tahun. Jadi bila kita hendak sukses maka kita harus bersabar dalam meraihnya.
Tunas baru sebuah pohon yang dahannya dipotong
Ada tumbuhan yang ketika salah satu dahannya dipotong, dia membuat tunas baru. Ini menunjukkan bahwa kita sebagai manusia jangan pernah putus asa, selalu ada jalan untuk memperbaiki kegagalan atau kesalahan yang pernah kita lakukan dalam kehidupan ini.
Batang muda dari pohon yang sudah tua
Terkadang tunas baru tumbuh dari sebuah batang pohon yang sudah sangat tua.. Ini menunjukkan perlunya regenerasi. Setiap tumbuhan ada masa hidupnya, dia perlu mempertahankan kelangsungan kehidupan generasinya dengan mengupayakan agar ada tunas-tunas muda yang tumbuh. Begitulah kehidupan manusia, mereka perlu anak untuk melanjutkan generasi manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas