Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Ummi ikut tadarus di langgar

Para wanita ikut tadarus di langgar
Sepulangnya shalat tarawih pada malam pertama Ramadhan (26 Mei 2017) Ummi bertanya tentang tadarusan yang diadakan setelah shalat tarawih. Apakah ada perempuan yang ikut tadarus, saya jawab ada. Apakah bacanya bersama-sama atau sendiri sendiri, saya jawab sendiri-sendiri. Apakah ada yang membetulkan bacaan, saya jawab ada yaitu Pak Ramli.

Keesokan harinya setelah shalat tarawih malam kedua (27 Mei 2017) Ummi ikut tadarus bersama anak-anak perempuan yang juga shalat tarawih di langgar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas