MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Belajar dari Pak Ramli

Pak Ramli
Pada hari Sabtu, 24 Juni 2017 admin berkunjung ke rumah Pak Ramli di Jalan Kapten Pierre Tendean Gg. Xa, Kuala Kapuas. Dalam kunjungan tersebut banyak hal yang kami bicarakan. Berikut ini beberapa hal yang menarik perhatian admin:

  • Saat dirawat di rumah sakit Kapuas, beliau mendapatkan pesan dari Guru Talib dan Guru Parhani untuk senantiasa menjaga shalat.
  • Beliau mendapat nasehat dari dokter spesialis penyakit dalam bila ingin sehat agar memulainya dengan menjaga kesehatan ruhani (jiwa). Banyak penyakit yang muncul dari masalah ruhani, misalnya bila ada masalah stress maka akan muncul penyakit tekanan darah tinggi.
  • Beliau menceritakan bagaimana masalah kesehatan merupakan nikmat yang tidak akan terbayar oleh manusia. Beliau menceritakan kasus orang tua anak yang beliau ajari mengaji. Bapaknya menderita tumor otak dan memerlukan uang lebih dari 210 juta untuk menjalani proses penyembuhannya. Ada juga penderita tumor otak lain yang memerlukan biaya 185 juta untuk operasinya.
  • Beliau bercerita tentang supir mobil dinas yang mengalami masalah dalam melaksanakan shalat lima waktu. Beliau membantu memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut dengan merujuk kepada kemudahan yang diberikan oleh agama dalam menjalankan shalat, sampai bertindak tegas dalam menegakkan shalat tersebut.
  • Beliau mengatakan bila ada orang yang menganggap remeh masalah agama, maka bagaimana kita akan mempercayainya dalam masalah dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas