Belajar dari Pak Ramli
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Pak Ramli |
- Saat dirawat di rumah sakit Kapuas, beliau mendapatkan pesan dari Guru Talib dan Guru Parhani untuk senantiasa menjaga shalat.
- Beliau mendapat nasehat dari dokter spesialis penyakit dalam bila ingin sehat agar memulainya dengan menjaga kesehatan ruhani (jiwa). Banyak penyakit yang muncul dari masalah ruhani, misalnya bila ada masalah stress maka akan muncul penyakit tekanan darah tinggi.
- Beliau menceritakan bagaimana masalah kesehatan merupakan nikmat yang tidak akan terbayar oleh manusia. Beliau menceritakan kasus orang tua anak yang beliau ajari mengaji. Bapaknya menderita tumor otak dan memerlukan uang lebih dari 210 juta untuk menjalani proses penyembuhannya. Ada juga penderita tumor otak lain yang memerlukan biaya 185 juta untuk operasinya.
- Beliau bercerita tentang supir mobil dinas yang mengalami masalah dalam melaksanakan shalat lima waktu. Beliau membantu memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut dengan merujuk kepada kemudahan yang diberikan oleh agama dalam menjalankan shalat, sampai bertindak tegas dalam menegakkan shalat tersebut.
- Beliau mengatakan bila ada orang yang menganggap remeh masalah agama, maka bagaimana kita akan mempercayainya dalam masalah dunia.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!