|
Ustadz Muhammad Nurani menyampaikan tausiyah |
Hidup sesaat ini tapi sangat menentukan di akhirat. Hidup
kita di akhirat tidak terbatas. Kehidupan di dunia yang sangat sebentar ini
jangan di sia-siakan. Akhirat hanya kita dengar berupa cerita. Ketika kita
meninggal, akhirat menjadi alam nyata dan dunia menjadi cerita. Mudah-mudahan
cerita kita menjadi cerita yang membanggakan kelak di akhirat.
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam
kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan
nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran. (Q.S. Al-Ashr, 103: 1-3)
Waktu kita, siapapun dia, waktunya sama, hanya 24 jam. Siapa
yang memintakan ampunan untuk orang mu’min dan mu’minat maka dia dapat pahala
sebanyak kaum Muslimin dan Muslimat yang ada. Jadilah kalian adalah orang yang
cerdas dalam beribadah. Baca al-ikhlas 3 kali sama dengan baca satu Qur’an.
Shalat Subuh berjama’ah kemudian berzikir sampai terbit matahari maka dapat
pahala Haji dan Umrah.
Ulama: kalau kita ada masalah di dunia berarti ada masalah
dengan Allah. Dalilnya adalah:
..... Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan keluar. (Q.S. Ath-Thalaq, 65: 2)
Niatkan amal dengan ikhlas. Barangsiapa yang memenuhi
kebutuhan orang yang membutuhkan maka dia dihitung pahalanya seperti I’tikaf
selama sebulan.
Ada sahabat yang protes bahwa ada yang shalat malam
bacaannya cuma al-ikhlas. Kata Nabi, surat al-ikhlas itu setara 10 juz Qur’an.
Anak Nabi
Adam yang pertama kali membunuh, maka paling banyak dosanya. Karena dosa
membunuh ditransfer kepadanya.
Kalau pun
harus melakukan dosa, lakukanlah tanpa dilihat orang agar tidak bisa ditiru.
Orang yang beruntung adalah orang yang mati dan mati pula dosanya. Orang yang rugi
adalah orang yang mati tapi dosanya hidup terus.
Banyak
fitnah di media sosial. Jangan men-share berita yang tidak benar.
Amalan-amalan
pintu rezeki, misalnya sedekah waktu subuh. „Setiap Subuh malaikat berdo’a pada
orang yang bersedekah agar diberi tambahan.“
Bersedekah paling
utama adalah orang yang dekat (mulai dari keluarga). Bersedekah untuk keluarga
dapat dua pahala (pahala silaturahmi dan pahala sedekah).
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!