Industri Tembakau Ancam Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT dengan prompt artikel di bawah ini Industri tembakau tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi dan ketergantungan generasi mendatang. Industri tembakau berusaha menggagalkan kebijakan kesehatan. Rokok berdampak buruk pada lingkungan. Industri rokok juga menggunakan uang kotor untuk mempengaruhi, menyebarkan narasi menyesatkan, memanfaatkan celah hukum, dan berupaya untuk menghambat pengendalian tembakau. Kampanye WHO bertujuan untuk mengungkap taktik industri tembakau dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan yang akan berdampak pada generasi mendatang. WHO mendukung kaum muda di seluruh dunia, yang telah meminta industri tembakau untuk berhenti mempengaruhi kebijakan kesehatan dan berhenti menargetkan mereka dengan produk baru yang berbahaya, sambil menjanjikan masa depan yang lebih baik. Beberapa taktik industri tembakau untuk memenangkan pengaruh dan mempengaruhi kebijakan kesehatan antara lain: mengklaim memilik

RSUD Kapuas cetak "pelatih" pencegahan dan pengendalian infeksi

Nurdiana (kelima dari kanan)
Melatih seluruh staf rumah sakit tentang pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan tantangan yang cukup besar bagi RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Rumah sakit ini memiliki lebih dari 500-an orang karyawan. Dalam rangka melakukan efisiensi, rumah sakit mengirimkan seorang Infection Prevention Control Nurse (IPCN) yaitu Nurdiana, untuk mengikuti pelatihan Training of Trainer (TOT) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).

Diharapkan setelah beliau selesai mengikuti pelatihan ini, beliau berhak melatih dan memberikan sertifikat kepada para staf rumah sakit yang mengikuti pelatihan yang diberikannya. Selain itu Nurdiana juga berhak memberikan pelatihan tentang PPI di rumah sakit-rumah sakit lain. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj