Ada pohon di surga yang lebarnya lebih dari 137 kali diameter bumi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ada hadits yang diriwayatkan oleh Sahl bin Sa'd radiallahu 'anhu yang berbunyi:
Rasulullah SAW berkata, "Di dalam surga ada sebuah pohon yang sangat besar sehingga dalam bayangannya, seorang pengendara kuda dapat berjalan dibawahnya selama seratus tahun tanpa dapat melintasinya." (H.R. Bukhari Volume 8 Nomor 559)
Ketika admin mencari di Google kira-kira berapa jauh seekor kuda dapat menempuh perjalanan selama satu hari, jawabannya sekitar 48 km. Jadi bila dalam 100 tahun ada 36.500 hari, maka diameter minimal dari pohon tersebut adalah 48 km x 36.500 = 1.752.000 km. Padahal diameter bumi cuma 12.742 km (Wikipedia).
Jadi kalau dibandingkan lebar pohon tersebut dengan bumi berarti lebarnya 1.752.000: 12.742 = 137 kali diameter bumi.
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!