MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Halal bi Halal PHBI Kabupaten Kapuas

Bupati Kapuas menyampaikan sambutan dalam halal bi halal
Pada hari Senin, 31 Juli 2017 pada saat memasuki Gelanggang Olahraga (GOR) Panunjung Tarung Kuala Kapuas, admin kaget karena hampir semua tempat duduk, khususnya yang di tribun sudah dipenuhi oleh para siswa-siswa dari MTsN Selat, MAN Selat dan santri dan santriwati Pondok Pesantren Muhajirin Antang. Untuk undangan yang berasal dari aparatur sipil negara dan masyarakat umum disediakan tempat duduk di bawah tribun.

Dalam sambutannya Bupati Kapuas, Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM, MT menyampaikan bahwa pembangunan pelabuhan Batanjung terus berjalan. Jalan menuju ke pelabuhan tersebut juga terus berjalan. Kelak Sungai Kapuas Murung akan dikeruk sehingga dapat dilalui oleh tongkang batubara. Dengan demikian pendapatan Kabupaten Kapuas akan meningkat. Pada bulan Maret 2017 yang lalu Kabupaten Kapuas mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) dan pada hari Rabu, 2 Agustus 2017 Bupati akan menerima Adipura dari Presiden Republik Indonesia.

Salah satu hikmah dari ceramah yang disampaikan dalam halal bi halal adalah kisah Lukman bersama anaknya yang menaiki keledai. Kita tidak bisa menyenangkan semua orang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas