Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Pengalaman menggunakan "Workplace oleh Facebook"

Beranda Workplace by Facebook
Workplace oleh Facebook mulai bisa digunakan secara gratis oleh lembaga pendidikan lembaga non pemerintah (Non Governmental Organization - NGO) di Indonesia. Admin mendaftarkan salah satu sekolah di Kuala Kapuas untuk bisa menggunakan fasilitas ini secara gratis.

Prosesnya cukup rumit. Mereka yang ingin menggunakan "Workplace" ini harus memiliki akun "business" (bisnis) misalnya @akperkapuas.ac.id atau @smkalaminkapuas.sch.id. Kita tidak bisa menggunakan email gratis di platform ini.

Masalah sudah dimulai ketika mendaftarkan para mahasiswa untuk memiliki akun bisnis tersebut. Ada diantara mereka yang tidak tahu bagaimana cara mengaktifkan akun bisnis tersebut. Karena mereka belum bisa mengaktifkan akun bisnis tersebut, meskipun sudah didaftarkan di Workplace, maka tetap saja mereka tidak bisa mengakses platform tersebut.

Saat admin mencoba untuk memasukkan salah seorang rekan kerja ke Workplace, dia langsung berkomentar, "Wah seperti Facebook ya." Setelah dia melihat-lihat fitur yang ada, komentarnya adalah, "Lebih enak pakai Whatsapp." 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas