Milad ke-113 Muhammadiyah di Mandomai: Merajut Silaturahmi dan Semangat Membangun Kapuas

Gambar
  Pada hari Sabtu, 29 November 2025, halaman Masjid Syuhada di Kelurahan Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat, tampak lebih ramai dari biasanya. Ratusan warga berkumpul untuk menghadiri Peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Mandomai. Suasana penuh kekeluargaan terasa sejak awal acara, dengan masyarakat, tokoh agama, dan pejabat daerah hadir bersama untuk menyemarakkan peringatan hari bersejarah bagi organisasi Islam besar di Indonesia ini. Seni dan Budaya Mengawali Acara Sambil menunggu kedatangan rombongan Bupati Kapuas, panitia mengisi waktu dengan penampilan seni dari warga setempat. Acara diawali dengan tarian-tarian tradisional diantaranya Tari Napokong Anak yang memeriahkan suasana.  Setelah itu, para pendekar muda menampilkan kebolehan mereka dalam seni bela diri melalui Pencak Silat Tapak Suci Putih. Tepuk tangan meriah mengiringi setiap gerakan, menandakan kebanggaan masyarakat terhadap potensi generasi muda ...

Bacalah Qur'an dengan perenungan

Ibnul Qayyim berkata: membaca satu ayat dengan perenungan dan pengertian lebih baik daripada membaca seluruh Qur’an tanpa perenungan dan pengertian. Hal itu lebih bermanfaat bagi hati dan lebih mungkin untuk meraih iman dan merasakan manisnya iman.  Hal ini adalah sesuatu yang biasa dilakukan oleh pendahulu kita.

Salah satu dari mereka akan membaca satu ayat sampai pagi.  Hal ini sahih dari Rasulullah bahwa beliau berdiri dalam shalat mengulang-ulang satu ayat sampai pagi.  Dan itu adalah firman Allah SWT yang berbunyi: “Jika Engkau menghuku mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-Mu. Dan jika Engkau memaafkan mereka, maka sesungguhnya Engkau adalah Maha Perkasa, Maha Bijaksana. “

Jadi membaca Qur’an dengan perenungan adalah dasar untuk memperbaiki hati. Sehubungan dengan itu Ibnu Mas’ud r.a. berkata: “Jangan terburu-buru dalam membaca Qur’an sebagaimana terburu-burunya orang membaca puisi, dan jangan membuangnya sebagai engkau membuang kurma yang jelek. Jangan terburu-buru dalam membaca Qur’an. Berhentilah pada ayat-ayat yang luar biasa dan biarkan ia menggerakkan hatimu. Janganlah mengabaikan apa-apa yang menarik perhatian kalian hanya karena ingin segera sampai pada akhir surat.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas