Psikologi Kekayaan dalam Perspektif Islam

Gambar
Pendahuluan Kekayaan sering kali menjadi ujian terbesar bagi umat manusia. Dalam perspektif Islam, kekayaan tidak hanya dianggap sebagai aset materi, tetapi juga amanah dari Allah yang harus dikelola dengan bijaksana. Islam menawarkan pendekatan holistik terhadap kekayaan yang melibatkan dimensi spiritual, ekonomi, dan sosial untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Perbedaan Paradigma Ekonomi Islam dan Kapitalisme Kapitalisme, yang didasarkan pada ekonomi neoklasik, menekankan kepentingan pribadi dan kepemilikan individu. Sebaliknya, Islam melihat kekayaan sebagai titipan Allah. Prinsip dasar Islam mengajarkan bahwa kekayaan harus digunakan untuk kemaslahatan umat, termasuk zakat, sedekah, dan investasi yang sesuai syariah. Dalam Islam, kesuksesan tidak diukur dari jumlah kekayaan, tetapi dari seberapa bermanfaat kekayaan tersebut bagi orang lain. Prinsip-Prinsip Kekayaan dalam Islam Kepemilikan Amanah Dalam Islam, Allah adalah pemilik sejati kekayaan, dan manusia hanya menjadi p...

Penyebab do'a tidak dijawab oleh Allah - Ibrahim bin Adham

Oleh: H. Fahrurrazi, M.Si

Mengapa do’a tidak dikabulkan:

2. Membaca Qur’an tapi tidak mengamalkannya

3. Cinta kepada Rasulullah tapi meninggalkan sunnah-sunnahnya. 

Kita bershalawat tapi kita meninggalkan ajaran Rasulullah SAW. Ketika tidur kita dianjurkan untuk berdo’a. Ketika akan tidur, Rasulullah menghadap ke kanan. Sebelum tidur tulis wasiat. Bangun tidur baca do’a.

4. Mengatakan kita adalah musuhnya setan, tapi kita makan memberi setan, kemana-mana menyertai setan. 

Karena kita tidak ingat kepada Allah SWT. Kita makan bersama setan karena tidak mengucap nama Allah. Apabila kalian makan jangan makan dengan tangan kiri karena setan makan dengan tangan kiri. Bacalah do’a: Allahumma bariklana fiima razaqtana waqina adzabannaar. Aku duduk bersama dengan orang-orang yang ingat dengan-Ku. Apapun yang kita kerjakan, ingat kepada Allah. Rezeki lapang dan sempit, ingat kepada Allah. Bila lupa baca bismillah diawal makan, baca bismillahi awwaluhu wa akhiruhu. Apabila setelah selesai makan, jangan sapu tangan, tapi jilatlah tangan tersebut.


5. Kita ingin masuk surga tapi kita tidak melakukan apa-apa yang akan memasukkan kita ke sana. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan