"The Muslim 500" - Apakah orang yang ada di daftar bergantung nominasi?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
"The Muslim 500" sudah terbit selama beberapa tahun. Tahun ini nama-nama dari Indonesia yang muncul adalah:
- Haidar Bagir
- Abu Bakar Bashir
- K.H.. Achmad Mustofa Bisri
- Abdullah Gymnastiar
- Sri Mulyani Indrawati
- Syafi'i Ma'arif
- Anis Matta
- Goenawan Muhammad
- Tri Mumpuni
- Asma Nadia
- DR. KH. Haidar Nasir
- Helvy Tiana Rosa
- Quraish Syihab
- DR. K.H. Said Aqil Siradj
- Prabowo Subianto
- Megawati Sukarnoputri
- Prof. DR. Muhammad Sirajuddin Syamsudin
- Hajjah Maria Ulfah
- Joko Widodo
- Habib Luthfi Yahya
Kalau melihat nama-nama ini, admin secara pribadi cukup kenal dengan sebagian besar nama, nama ada juga yang baru dengar. Menariknya nama-nama belum mewakili berbagai segmen masyarakat Indonesia. Mudah-mudahan kedepan daftar ini makin baik.
Buku diatas dapat diunduh dari tautan berikut ini:
Buku diatas dapat diunduh dari tautan berikut ini:
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!