Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Wanita dan shalat berjama'ah - Muhammad Al-Ghazali

Dalam buku ini (gambar diatas), Muhammad Al-Ghazali menguraikan bahwa wanita diharapkan bisa menunaikan shalat berjama'ah setelah menyelesaikan tugas rumah tangganya. Rasulullah menyediakan pintu dan shaf khusus untuk wanita di Masjid Nabawi dan Masjid Haram. Beliau melarang para suami untuk tidak mengizinkan istri untuk shalat berjama'ah di masjid.

Namun sekarang banyak orang yang menggunakan hadits yang mengatakan bahwa shalat wanita yang lebih baik adalah di rumah. Pertanyaannya adalah:

  • Mengapa Rasulullah membiarkan para wanita mendatangi shalat berjama'ah bersama beliau selama 10 tahun dari Subuh sampai Isya?
  • Mengapa Rasulullah menyediakan satu pintu khusus untuk wanita?
  • Mengapa Rasulullah tidak memerintahkan mereka untuk tetap dirumah tapi membiarkan mereka tetap ke mesjid?
  • Mengapa Rasulullah memendekkan shalatnya ketika mendengar suara tangisan bayi?
  • Mengapa Rasulullah mengatakan, "Jangan larang para wanita untuk pergi ke Masjid"
  • Mengapa para Khulafau Rasyidin membiarkan shaf para wanita tetap di masjid meskipun Rasulullah sudah meninggal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan