Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Keberhasilan Gerakan BDS di Eropa



  • Dana pensiun terbesar ketiga di Denmark mengeluarkan bank-bank dan perusahaan Israel yang ditargetkan oleh gerakan BDS dari portofolionya
  • Federasi perdagangan terbesar Norwegia yang memiliki pekerja hampir 1 juta orang, mendorong BDS untuk memboikot Israel secara penuh untuk mencapai hak Palestina dibawah hukum internasional
  • Setelah seruan untuk menghormati BDS, sembilan pertunjukan dibatalkan dari festival musik yang disponsori oleh Israel di Berlin
  • Parlemen Spanyol dan Swiss menyetujui bahwa hak untuk mengadvokasi hak Palestina melalui BDS dilindungi dalam kebebasan berpendapat dan berkumpul. Kota Barcelona menyepakati tidak adanya bisnis atau kerjasama dengan pendudukan dan pemukiman ilegal Isral, dan lusinan institusi publik diseluruh negara bagian Spanyol mendeklarasikan diri mereka sebagai Zona Bebas Aparteid Israel.
  • Pemerintah Inggris dikalahkan di pengadilan oleh Palestine Solidarity Campaign dan pendukungnya dalam masalah aturan bahwa tidak legal bagi pemerintah untuk membatasi hak otoritas lokal untuk melakukan divestasi terhadap perusahaan yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia orang Palestina oleh Israel.
Apa itu BDS?
Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) adalah gerakan yang dipimpin oleh orang Palestina untuk kebebasan, keadilan dan keseteraaan. BDS memegang prinsip sederhana bahwa Palestina memiliki hak yang sama sebagaimana manusia yang lain. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas