Perawat dan bidan: kunci cakupan kesehatan universal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Para perawat dan bidan memainkan peran penting dalam promosi kesehatan, pencegahan penyakit, terapi dan perawatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa para perawat dan bidan merupakan setengah dari tenaga kerja kesehatan di seluruh dunia. Meskipun demikian, bila semua negara ingin meraih Sustainable Development Goal 3 tentang kesehatan dan kondisi yang baik bagi semua kelompok umur, WHO memperkirakan bahwa dunia memerlukan tambahan 9 juta perawat dan bidan pada tahun 2030. Video singkat ini menggaris bawahi tanggung jawab perawat dan bidan, tantangan yang mereka hadapi dan apa yang diperlukan untuk membantu mereka memenuhi potensi mereka sebagai pemain kunci dalam mencapai cakupan kesehatan universal. Video ini diproduksi dalam rangka peluncuran kampanye Nursing Now. Kampanye global selama tiga tahun ini, merupakan kolaborasi antara Konsil Perawat Internasional dan Organisasi Kesehatan Dunia, yang bertujuan untuk memperbaiki kesehatan secara global dengan meningkatkan profil dan status perawat di seluruh dunia - mempengaruhi pembuat kebijakan dan mendukung para perawat untuk memimpin, belajar dan membantu gerakan tingkat dunia. Untuk informasi lebih lanjut: www.who.int/hrh/nursing_midwifery/en/
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!