3 peristiwa di bulan Agustus 2018 - Guru Rahmadi

Haji

Mengapa orang berangkat haji?

Orang berangkat haji karena mampu, baik dari segi harta, pikiran, tenaga. Jadi dilihat dari lahiriah dan batiniah.

Mendapatkan pahala yang luar biasa bila menunaikan haji.

Shalat di Masjid Nabi lebih utama dari shalat di masjid yang lain sebanyak 1.000 kali kecuali dari Masjidil Haram, dimana keutamaannya 100.000 kali.

Allah menyebut jemaah haji sebagai tamu Allah. Labbaikallahuma labbaik ...

Mereka ingin mendapatkan haji yang mabrur yaitu ibadah haji yang diterima oleh Allah. Ciri-ciri haji Mabrur:

1.       Menebarkan salam kepada tetangga, orang ditemui, keluarganya

2.       Perkataannya manis, indah, lembut, tidak singgung sindir, tidak memfitnah, tidak mematai-matai orang. Apa yang keluar dari mulutnya seperti menanam tebu di bibir. Orang ingin mendengar lagi apa yang akan dia katakan.

3.       Senang memberikan makan kepada orang yang memerlukan. Tidak pernah membedakan orang. Kalau orang perlu pertolongan, dia akan memberikan sedekah kepadanya.

4.       Lebih baik dari sebelumnya. Bila sebelum haji shalatnya kadang-kadang shalat, kadang-kadang tidak, setelah haji shalatnya tidak pernah bolong-bolong, bahkan menunggu shalat. Sebelum haji dia senang menyabung ayam, setelah haji tidak lagi menyabung ayam. Sebelum haji dia pernah rentenir, sepulang haji dia tidak lagi melakukannya.

Proklamasi Kemerdekaan

Kita merdeka karena ketulusan para pejuang berkat bantuan Allah. Mereka tahajud kepada Allah. Bambu runcing melawan meriam. Tanda syukur terhadap kemerdekaan:

1.       Ibadah kepada Allah. Ibadah yang paling ditekankan Rasulullah adalah shalat lima waktu. Pertama yang diperiksa di hari kiamat terhadap seorang hamba adalah shalat, kalau didalam pemeriksaan shalatnya sempurna, diterima amal yang lain. Bila shalatnya tidak sempurna, ditolak amal yang lain. Siksa orang yang meninggalkan shalat subuh, disiksa 30.000 tahun di akhirat. Mengapa masuk neraka Saqar, karena meninggalkan shalat yang lima waktu.

a.       Sekali meninggalkan shalat zuhur sama dengan membunuh 1000 orang Muslimin. Sekali meninggalkan shalat Ashar sama dengan merobohkan Ka’bah. Meninggalkan shalat Maghrib sama dengan berzina dengan orang tua. Meninggalkan shalat Isya, Allah tidak ridha dia tinggal dibawah langitnya.

b.       Subuh kesiangan, Zuhur kerepotan, Ashar di perjalanan, Maghrib kecapean, Isya ketiduran.

c.       Ada 10 golongan manusia yang shalatnya tidak diterima Allah: 1) orang yang shalat sendirian tapi lupa membaca surat Fatihah. Itulah sebabnya lebih baik shalat berjama’ah dibanding shalat sendirian dengan 27 kali lipat. 2) orang yang enggan mengeluarkan zakat. 3) seorang pemimpin yang dia diangkat menjadi pemimpin di salah satu kaum tapi penduduknya benci kepadanya. 4) orang yang mengekalkan minum minuman keras. 5) istri yang ketika suaminya ingin malah tidur. 6) perempuan yang bersembahyang tidak menggunakan kerudung. 7) orang yang memakan harta riba. 8) pemimpin yang curang. 9) orang yang shalat tapi tidak membekas pada dirinya, tidak membuatnya dekat kepada Allah tapi menjauhkan dari Allah. Allah tidak memerintahkan untuk mengerjakan tapi mendirikan. Jadi shalat harus tegak, memenuhi sunnat dan wajibnya. Shalat harus berwudhu’. Tidak diterima kalau bernajis. Tidak diterima kalau tidak berwudhu’.

Hari Raya Qurban / Hari Raya Haji

Yang diutamakan setelah shalat Ied adalah menyembelih hewan Qur’an. Pahalanya adalah seberapa banyak bulu yang ada dihewan tersebut. Syariat Qurban bermula dari Nabi Ibrahim SAW. Beliau pernah menyembelih 1000 kambing. Allah memerintahkan Ibrahim untuk menyembelih anaknya. 8 Zulhijjah disebut tarwiyah (merenung). 9 Zulhijjah disebut dengan ‘arafah (mengetahui) karena beliau tahu bahwa itu adalah dari Allah. Ketika hal ini disampaikan kepada Ismail, beliau menyetujuinya. Sembelihan itu diganti dengan hewan qurban. Aqiqah didahulukan dari Qurban. Kita boleh mengaqiqahkan orang tua.