Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Jalan berdebu di Desa Bunga Mawar sampai Sei Tatas Hilir

Pada hari Sabtu, 25 Agustus 2018, admin menempuh perjalanan dari Kuala Kapuas ke Sei Tatas di Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Setelah melewati Desa Teluk Palinget, dari Desa Bunga Mawar sampai Desa Sei Tatas Hilir, jalan sedang menjalan perbaikan. Jalan yang tadinya aspal, sekarang sudah ditutupi oleh batu-batu kecil dan tanah. Jadi ketika mobil dan motor melewati jalan ini dengan kecepatan cukup tinggi, maka debu akan bertebaran di udara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas