Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Safari wukuf




Waktu wukuf telah tiba. Jemaah calon haji yang sakit di safari wukuf kan. Persiapan dimulai pada pukul 24.00. Jemaah dimandikan dan dipasangkan kain ihram. Karena jemaah yang disafari wukufkan cukup banyak maka proses ini baru selesai pada jam 03.00. Pada pukul 08.00 jemaah diturunkan ke lantai dasar dan dimasukkan ke bis sesuai urutan. Ada yang berbaring dan duduk. Jemaah diberangkatkan ke Arafah pada pukul 11.00. Di Arafah, setelah khutbah Arafah dan shalat Zuhur dijamak dengan Ashar, jemaah dikembalikan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sekitar pukul 14.00. Bagi jemaah yang "total care" dan ketergantungan alat di badalkan.

Foto dan tulisan dikirimkan oleh Bapak M. Hipni yang sedang menjadi petugas PPIH di KKHI Mekkah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan