Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

IPCN mengudara di Radio Granada Tara Indah

Pada hari Rabu, 26 September 2018, dua orang Infection Prevention Control Nurse (IPCN) dari RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas yaitu Megawati dan Nurdiana memberikan penyuluhan tentang infeksi yang didapatkan di rumah sakit (Hospital Acquired Infections - HAIs). Program penyuluhan ini merupakan kerjasama antara rumah sakit dengan radio tersebut. Penyuluhan kesehatan melalui radio dilakukan setiap minggu pada radio yang berbeda yaitu Radio Siaran Pemerintah Daerah dan Radio Granada Tara Indah.

Pemberi penyuluhan di radio ini dilakukan oleh perawat, dokter umum dan dokter spesialis yang ada di rumah sakit, serta pihak-pihak lain yang dilibatkan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas