Mitos tentang telur
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Mitos tentang telur meliputi:
- Memakan telur meningkatkan kolesterol darah. Setelah bertahun-tahun penelitian, sekarang diketahui bahwa efek konsumsi telur pada kolesterol darah bersifat minimal dan terlalu banyak konsumsi lemak jenuh lebih mungkin meningkatkan kolesterol darah dibandingkan dengan memakan makanan yang kaya dengan kolesterol makanan. Telur dapat dimasukkan setiap hari ke dalam diet yang bervariasi dan seimbang.
- Telur terlalu mahal pada berbagai belahan dunia. Telur adalah makanan bersumber dari binatang yang paling dapat dijangkau diseluruh dunia.
- Kuning telur tidak baik untuk Anda. Sebagian besar zat gizi dan lebih dari 40% dari protein telur ditemukan dalam kuning telurnya. Kuning telur juga membawa zat gizi yang larut dalam lemak seperti vitamin D, E, A dan macular pigments lutein / zeaxathin. Sebagian besar lemak-lemaknya adalah asam lemak esensial seperti omega-3 DHA dan membantu penyerapan zat gizi penting seperti choline ada dalam sebuah telur.
- Telur coklat dan telur putih berbeda zat gizinya. Telur coklat dan telur putih zat gizinya persis sama. Perbedaan utamanya adalah pada jenis ayam yang menelurkannya (ayam dengan daun telinga putih menelurkan telur putih, dan ayam dengan daun telinga coklat (merah) menelurkan telur coklat).
Sumber: World Egg Day 2018
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!