Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Mitos tentang telur


Mitos tentang telur meliputi:

  1. Memakan telur meningkatkan kolesterol darah. Setelah bertahun-tahun penelitian, sekarang diketahui bahwa efek konsumsi telur pada kolesterol darah bersifat minimal dan terlalu banyak konsumsi lemak jenuh lebih mungkin meningkatkan kolesterol darah dibandingkan dengan memakan makanan yang kaya dengan kolesterol makanan. Telur dapat dimasukkan setiap hari ke dalam diet yang bervariasi dan seimbang.
  2. Telur terlalu mahal pada berbagai belahan dunia. Telur adalah makanan bersumber dari binatang yang paling dapat dijangkau diseluruh dunia.
  3. Kuning telur tidak baik untuk Anda. Sebagian besar zat gizi dan lebih dari 40% dari protein telur ditemukan dalam kuning telurnya. Kuning telur juga membawa zat gizi yang larut dalam lemak seperti vitamin D, E, A dan macular pigments lutein / zeaxathin. Sebagian besar lemak-lemaknya adalah asam lemak esensial seperti omega-3 DHA dan membantu penyerapan zat gizi penting seperti choline ada dalam sebuah telur.
  4. Telur coklat dan telur putih berbeda zat gizinya. Telur coklat dan telur putih zat gizinya persis sama. Perbedaan utamanya adalah pada jenis ayam yang menelurkannya (ayam dengan  daun telinga putih menelurkan telur putih, dan ayam dengan daun telinga coklat (merah) menelurkan telur coklat).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas