Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Silaturahmi pengurus PB-IDI ke Palangka Raya

Pada hari Sabtu, 6 Oktober 2018 bertempat di La Sarai Cafe dan Resto lantai 2 dilaksanakan kegiatan silaturahmi antara Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dan para pengurus wilayah dan cabang IDI se-Kalimantan Tengah.

Hadir dari PB-IDI, dr. Henry Salim Siregar, SpOG (K), dan dr. Suyuti Syamsul, MPPM. Dalam pertemuan tersebut para pengurus mendengarkan masukan dari IDI-IDI Cabang untuk perbaikan ke depan. Hadir dari Kapuas, dr. H. Ahmad Haspiani, MMKes, ketua IDI Cabang Kapuas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas