Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Kisah Wedang Uwu

Pada hari Sabtu, 10 November 2018 yang lalu, ketika sedang melihat-lihat salah satu halaman Facebook yang admin kelola, ada pesan dari seorang ibu dari Sleman, Yogyakarta. Beliau meminta tolong agar dapat menyambungkan komunikasi antara beliau dengan kakaknya yang katanya berada di Desa Bangun Harjo, Kapuas.

Admin lalu mencari di Google, ternyata Desa Bangun Harjo termasuk Kecamatan Bataguh. Admin lalu minta tolong kepada pimpinan Puskesmas Pulau Kupang yang berada di kecamatan tersebut. Syukurnya beliau punya nomor telepon Kepala Desa Bangun Harjo.

Pada tanggal 11 November 2018, admin menghubungi Kepala Desa Bangun Harjo, kemudian menyampaikan maksud dari ibu dari Sleman tersebut. Bapak Kepala Desa langsung menjawab bahwa ibu yang dimaksud benar warganya dan beliau langsung mengirimkan nomor telepon dari sang ibu. Admin kemudian menyampaikan nomor ini ke ibu yang ada di Sleman.

Pada tanggal 11 tersebut sang Ibu dari Sleman mengabarkan bahwa beliau masih belum bisa menghubungi kakaknya.

Pada hari Senin, 12 November 2018, admin mendapat telepon dari tetangga dari ibu yang tinggal di Bangun Harjo. Beliau bilang bahwa kalau bisa mereka bisa mendapatkan nomor telepon sang Ibu dari Sleman. Admin kemudian menyampaikan keinginan ini kepada sang Ibu dari Sleman, beliaupun menyampaikan nomor teleponnya. Admin kemudian menyampaikan nomor telepon ini ke Bangun Harjo.

Pada pukul 15.37 WIB sang Ibu dari Sleman mengabarkan bahwa beliau masih belum bisa menghubungi kakaknya yang di Bangun Harjo.

Pada pukul 16.24 WIB sang Ibu dari Sleman mengabarkan bahwa beliau sudah berhasil berkomunikasi dengan kakaknya.

Pada hari Rabu, 14 November 2018 sang Ibu dari Sleman menanyakan alamat dari pemilik halaman Facebook yang admin kelola.

Pada hari Ahad, 18 November 2018 sang Ibu dari Sleman menanyakan nomor telepon dari pemilik halaman Facebook yang admin kelola.

Pada hari Kamis, 22 November 2018, pemilik halaman Facebook yang admin kelola, menerima bingkisan (foto diatas) dari sang Ibu dari Sleman sebagai ucapan terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan