Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Rohaniawan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas ikuti "Workshop and Training on Hospital Spiritual Care Service"

Muhammad Shaleh (paling kiri)
Pada hari Kamis, 13 Desember 2018 bertempat di Sari Asih Ar-Rahmah Hospital dilaksanakan kegiatan "Workshop and Training on Hospital Spriritual Care Service". Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI). RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas mengirimkan rohaniawan Islam yaitu Bapak M. Shaleh untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Narasumber kegiatan ini adalah Kamal Abu-Shamsieh, kandidat Ph.D di Graduate Theological Union di Berkeley, California dan Taqwa Surapati, GCIC, Cancer Care Chaplain Stanford Hospital. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas