Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Lele di kolam bioflok Ponpes Al-Amin Kapuas siap panen




Pada hari Rabu, 2 Januari 2019 yang lalu, Bapak Giyar, pengelola bioflok di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas memberikan keterangan bahwa ikan lele sudah siap untuk dipanen. Pada tanggal 7 Januari 2019 nanti umur lele tersebut sudah mencapai 3 bulan. 1 kilogram ikan lele terdiri dari 6-7 ekor.

Bibit tebar awal sebanyak 30.000 ekor dan diperkirakan jumlah yang tersisa dengan hitungan kasar adalah sekitar 20.000 ekor. Hal ini terjadi karena pengelolaan bioflok ini masih tingkat pemula sehingga masih banyak kekurangan.

Video dan berita dikirimkan oleh Bapak Giyar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas