Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Rapat perdana Persadia Cabang Kuala Kapuas Tahun 2019



Pada hari Jum'at, 18 Januari 2019 bertempat di aula RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas dilaksanakan kegiatan rapat perdana Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Cabang Kuala Kapuas. Rapat ini dibuka boleh Bapak Ngata'i selaku sekretaris, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua yaitu Bapak Fauzuddin Noor. Setelah itu dilanjutkan dengan pengarahan dari Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, Bapak Jum'atil Fajar.

Dalam rapat ini, masing-masing bidang mengajukan program kerja mereka. Ibu Nurdiana dari Seksi Edukasi mengajukan berbagai kegiatan penyuluhan oleh para petugas rumah sakit setiap bulan pada kegiatan senam diabetes di rumah sakit. Bapak Djuwadi dari Seksi Olahraga sudah menyusun jadwal senam serta instruktur untuk setiap minggunya.

Bapak Suwandi dari Seksi Humas mengajukan usulan penyediaan kamera dan handycam yang cukup bagus sebagai inventaris pengurus persadia. Bapak Sholichuddin dari Seksi Perlengkapan mengusulkan pengadaan mikrofon nirkabel dengan kualitas yang lebih baik.

Ibu Tri Setyautami selaku anggota dari Seksi Penunjang menawarkan untuk membantu penyediaan stik pemeriksaan gula darah saat kegiatan besar yang diselenggarakan oleh Persadia. Selain itu diharapkan Persadia bisa kembali mengaktifkan Posbindu. Bapak Ahmad Zayad selaku anggota Seksi Penunjang juga menawarkan penyediaan kembali alat-alat posbindu sehingga bisa digunakan untuk aktivitas posbindu di Persadia. Selain itu beliau akan mengupayakan pelatihan kader posbindu

Ibu Asih dari BPJS Cabang Kapuas menawarkan untuk kembali membantu Persadia bila ada dokter penanggung jawabnya. Dokter tersebut akan mempertanggungjawabkan kegiatan Prolanis yang berlangsung di Persadia.

Ibu Rosita dari Seksi Usaha Dana akan membuat proposal kepada para donatur dan pemerintah daerah untuk mengusulkan apa-apa yang diperlukan oleh seksi-seksi lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan