Industri Tembakau Ancam Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT dengan prompt artikel di bawah ini Industri tembakau tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi dan ketergantungan generasi mendatang. Industri tembakau berusaha menggagalkan kebijakan kesehatan. Rokok berdampak buruk pada lingkungan. Industri rokok juga menggunakan uang kotor untuk mempengaruhi, menyebarkan narasi menyesatkan, memanfaatkan celah hukum, dan berupaya untuk menghambat pengendalian tembakau. Kampanye WHO bertujuan untuk mengungkap taktik industri tembakau dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan yang akan berdampak pada generasi mendatang. WHO mendukung kaum muda di seluruh dunia, yang telah meminta industri tembakau untuk berhenti mempengaruhi kebijakan kesehatan dan berhenti menargetkan mereka dengan produk baru yang berbahaya, sambil menjanjikan masa depan yang lebih baik. Beberapa taktik industri tembakau untuk memenangkan pengaruh dan mempengaruhi kebijakan kesehatan antara lain: mengklaim memilik

Go Food Festival di Terminal 3 Soekarno-Hatta

Pada hari Ahad, 17 Februari 2019 saat admin menunggu waktu "boarding", mampir ke Go Food Festival yang tersedia di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Admin mampir ke stand masakan Padang, Salero Sepakat. Harga menunya bervariasi, mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 35.000 (belum termasuk nasi Rp 10.000). Kalau mau sayur gratis bisa minta sayur asem. Sambelnya ada empat macam.

Setelah itu admin bicara dengan petugas "Isi Saldo Go Pay". Beliau menjelaskan banyak yang isi saldo Go Pay karena "cashback" nya ada yang mencapai 50%.

Admin juga bicara dengan petugas yang mengelola Go Food Festival ini, beliau menyampaikan bahwa beliau belum tahu sampai kapan Go Food Festival ini akan berada di Terminal 3 ini. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj