Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Menegur perokok di rumah sakit

Sejak tanggal 16 Maret 2019 yang lalu, Unit Promosi Kesehatan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas menyelenggarakan pelatihan Komunikasi Efektif. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh petugas rumah sakit. Pelatihan dilaksanakan secara bertahap. Setiap hari cuma dua jam saja yaitu dari pukul 08.00 - 10.00 WIB. Pelatih utama dalam kegiatan ini adalah dr. Erny Indrawati. Dalam kegiatan pelatihan ini, para peserta melakukan latihan "role play" (bermain peran). Salah satu isu yang diangkat adalah bagaimana mengingatkan agar orang tidak merokok di rumah sakit.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas