Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Buka Puasa Bersama di Langgar Al-Inayah

Buka puasa di Langgar Al-Inayah diselenggarakan setiap hari. Masyarakat yang ada di sekitar masjid mendapatkan jadwal untuk membukakan puasa. Ada yang menyiapkan minuman dan kue untuk buka puasa. Ada yang membuat kue, ada yang menyediakan kurma, ada yang membuat teh manis, ada yang menyediakan air minum dalam kemasan, ada yang menyediakan nasi kotak.

Buka puasa selalu diramaikan oleh anak-anak dan orang dewasa. Menariknya, anak-anak yang ikut buka puasa di langgar sudah membawa minuman mereka masing-masing, jadi mereka tinggal menikmati kurma atau kue yang disediakan untuk berbuka puasa serta membawa pulang nasi kotak.

Buka puasa diawali dengan pembacaan surat Yasin, kemudian dilanjutkan dengan do'a dan wirid menjelang buka puasa. Setelah membaca do'a berbuka puasa, barulah para jama'ah menikmati hidangan yang disediakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan