Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Buka Puasa Bersama di Masjid An-Nur Kuala Kapuas



Pada hari Senin, 20 Mei 2019 bertempat di Masjid An Nur Jl. Patih Rumbih Kuala Kapuas, diadakan cermah agama menjelang buka puasa oleh Ustadz Usman A Nugraha dengan thema "IKHLAS"

Ciri-ciri orang Ikhlas
1. Suka menyembunyikan amal
2. Takut terkenal
3. Merasa kurang ikhlas 
4. Tidak peduli pujian (seperti bayi tidak peduli dgn pujian dan celaan)

Ciri-ciri orang Riya
1. Malas bila sendirian
2. Rajin bila ditempat ramai
3. Rajin beamal bila di puji
4. Kurang beramal bila di kritik

Cara menilai ibadah kita ikhlas atau tidak dengan cara membandingkan antara ibadah ditempat umum dgn ibadah sendirian (amalan tanpa diketahui dgn yg diketahui)

Tulisan dan foto dikirim oleh Muhammad Hipni

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas