📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Rapat Koordinasi Kabupaten Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2019


Pada hari Selasa, 21 Mei 2019 bertempat di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Kabupaten Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2019. Kegiatan ini merupakan kegiatan bersama antara pemerintah daerah Kabupaten Kapuas bersama dengan Forkompida dan berbagai unsur lainnya. 

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Kapuas, Organisasi Masyarakat dan Pemuda se-Kabupaten Kapuas, tokoh masyarakat serta tokoh agama di Kabupaten Kapuas.

Dalam pertemuan ini, Bupati Kapuas, Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM, MT mengajak seluruh masyarakat untuk rukun dan tidak ikut demo ke Jakarta pada tanggal 22 Mei 2019 besok.

Wakil dari Kepolisian Resort Kapuas, Kepala Unit Tingkat Pidana Tertentu menyampaikan materi tentang tindakan yang dilakukan pada tanggal 22 Mei 2019 yaitu tidak melakukan aksi turun ke jalan pada tanggal 22 Mei 2019 untuk mengantisipasi adanya korban karena tindakan teror. Polisi juga mengharapkan agar masyarakat tidak terpecah karena beda pilihan dalam Pemilu 2019. 

Kepala Kepolisian Resort Kapuas mengharapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tidak percaya dengan berita hoaks yang beredar.

Kepala Komando Distrik Militer 1011 Kuala Kapuas meminta peserta untuk memastikan bahwa kondisi Kapuas aman. Beliau mengajak masyarakat untuk mengantisipasi munculnya konflik. 

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kapuas, Mauladi, SH, MH menjelaskan bahwa konflik terjadi karena rendahnya pemahaman hukum di kalangan masyarakat. Beliau mengharapkan masyarakat tidak melakukan tindakan untuk merugikan diri kita sendiri.

Wakil Bupati Kapuas, Drs. H. M. Nafiah Ibnor, MM menghimbau agar masyarakat Kapuas tidak ke Jakarta. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan