Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Buka puasa bersama di rumah dr. H. M. Rosihan Anwar



Pada hari Sabtu, 18 Mei 2019 bertempat di rumah dr. H. M. Rosihan Anwar dilaksanakan kegiatan buka puasa bersama. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Kalimantan Tengah, Bapak Heru Hidayat. Kegiatan dilanjutkan dengan ceramah pengantar berbuka puasa yang disampaikan oleh Ustadz Suriani Jiddy, Lc yang menyampaikan tentang Jihad Politik. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas