Milad ke-113 Muhammadiyah di Mandomai: Merajut Silaturahmi dan Semangat Membangun Kapuas

Gambar
  Pada hari Sabtu, 29 November 2025, halaman Masjid Syuhada di Kelurahan Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat, tampak lebih ramai dari biasanya. Ratusan warga berkumpul untuk menghadiri Peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Mandomai. Suasana penuh kekeluargaan terasa sejak awal acara, dengan masyarakat, tokoh agama, dan pejabat daerah hadir bersama untuk menyemarakkan peringatan hari bersejarah bagi organisasi Islam besar di Indonesia ini. Seni dan Budaya Mengawali Acara Sambil menunggu kedatangan rombongan Bupati Kapuas, panitia mengisi waktu dengan penampilan seni dari warga setempat. Acara diawali dengan tarian-tarian tradisional diantaranya Tari Napokong Anak yang memeriahkan suasana.  Setelah itu, para pendekar muda menampilkan kebolehan mereka dalam seni bela diri melalui Pencak Silat Tapak Suci Putih. Tepuk tangan meriah mengiringi setiap gerakan, menandakan kebanggaan masyarakat terhadap potensi generasi muda ...

8 kata kerja dalam Qur'an

Satu - Famsyu - Berjalan

Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. (Q.S. Al-Mulk, 67: 15)

Jadi dalam rangka meraih rizki yang telah Allah tetapkan, kita diharapkan untuk berjalan. Tidak berlari, tidak terburu-buru. Rizki yang sudah dituliskan untukmu akan mendatangimu.

Dua - Fantasyiru - Bertebaranlah

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Q.S. Al-Jumu'ah, 62: 10)

Menyebar tidak perlu terburu-buru. Masing-masing orang memiliki ruangnya masing-masing. Rizki masing-masing sudah ditentukan dimana. Kita dimana menyongsongnya.

Tiga - Siiru - Bepergian

Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)". (Q.S. Ar-Ruum, 30: 42)

Melakukan "traveling" dilakukan dengan menggunakan kendaraan atau berjalan kaki.

Empat - Fas'au - Bersegeralah

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Q.S. Al-Jumu'ah, 62: 9)

Disinilah kita melihat mulai ada kecepatan dalam melakukan sesuatu. Itulah sebabnya kata "sa'i" menggunakan akar kata yang sama dengan "fas'au". "Sa'a" adalah berjalan dengan tekad. 

Lima - Fastabiqu - Berlomba

Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Q.S. Al-Baqarah, 2: 148)

"Istabaqa" artinya kita mendahului orang lain; berlomba untuk menjadi nomor satu. Dalam masalah kebaikan, kita harus menjadi yang pertama. Rasulullah bersabda, barang siapa yang melakukan kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala pengikut tersebut. Umar mengakui bahwa dia tidak bisa mengalahkan Abu Bakar dalam perlombaan bersedekah.

Enam - Saabiqu - Berlomba dengan cepat

Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (Q.S. Al-Hadid, 57: 21)

"Sabaqa" untuk mendapatkan surga. Menjadi nomor satu dan di dalamnya ada kecepatan. 

Tujuh - Saari'u - Bersegera

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (Q.S. Ali Imran, 3: 133)

Beda sabaqa dan sara'a - Dalam Sabaqa kita ingin memenangkan kemenangan. Dalam sara'a tidak ada orang lain, kita ingin mendapatkan keridho'an Allah. Musabaqah halal dan baik. Lakukan sebaik-baik dan secepat mungkin.

Delapan - Fafirru - Lari

Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu. (Q.S. Adz-Dzariat, 51: 50)

"Farra" adalah lari sekuat tenaga. Larilah dari penderita lepra sebagaimana larimu ketika dikejar singa. "Firrar" hanya dilakukan ketika kamu takut. Bila kita takut kepada sesuatu, kita lari darinya. Biasanya setelah "farra" dilanjutkan dengan "min" (dari). Tapi "fafirru" dilanjutkan dengan "ila". Jadi kalau kita takut kepada Allah, kita lari kepada Allah. Kita takut dengan hukuman Allah dengan lari ke Allah. 

Orang munafik shalat dengan malas. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas